LINGKAR MADIUN- Swedia akan melanggar aturan dan memberikan dukungan militer ke Ukraina, termasuk senjata anti-tank, helm dan pelindung tubuh, Perdana Menteri Magdalena Andersson mengumumkan.
“Swedia menawarkan dukungan langsung kepada angkatan bersenjata Ukraina. Dukungan ini akan mencakup 135.000 ransum, 5.000 helm, 5.000 baju besi, dan 5.000 senjata anti-tank," kata Perdana Menteri Andersson pada konferensi pers, menurut Reuters pada 28 Februari.
"Saya sampai pada kesimpulan bahwa keamanan kami akan terlindungi dengan baik ketika kami mendukung kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri melawan Rusia," katanya.
Baca Juga: Final Carabao Cup, Kritik Keras Keputusan Thomas Tuchel, Jamie Redknapp: Saya Kira Itu Ide Sampah
Baca Juga: Thomas Tuchel Tak Terima Pemainnya Disalahkan: Salahkan Saya Karena Saya yang Putuskan
Ini adalah pertama kalinya Swedia memasok senjata ke negara dalam konflik bersenjata sejak 1939, kata Andersson.
Perdana Menteri juga mengatakan bahwa senjata anti-tank yang dikirim ke Ukraina akan menjadi model Pansarskott 86 (secara internasional dikenal sebagai Bofors AT-4) senjata anti-tank sekali pakai.
Media Swedia melaporkan bahwa Ukraina telah menawarkan untuk menerima Robot-57, sistem anti-tank yang lebih canggih.
Baca Juga: Inilah 5 Tempat Wisata Misteri Paling Populer di Indonesia, Cocok untuk Kamu yang Bernyali Besar