LINGKAR MADIUN – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina semakin santer terdengar. Bahkan perintah invasi secara umum sudah dikibarkan oleh Rusia.
Hal ini tentu memicu pandangan masyarakat mengenai terjadinya perang dunia ketiga.
Tanpa disangka, pada November kemarin Rusia ketahuan menambah jumlah pasukan di perbatasannya.
Lantas Ukraina lewat citra satelitnya kemudian menuduh Rusia telah melakukan mobilisasi militer.
Tentu saja kecurigaan ini berdasarkan karena konflik Rusia-Ukraina dimulai sejak 2014 dan sudah menewaskan sekitar 14.000 jiwa.
Negara adidaya seperti Amerika Serikat pun mengancam akan memberi sanksi ekonomi jika Rusia menyerang Ukraina.
Meski begitu, Presiden Rusia, Vladimir Putin tak gentar dan terus melakukan latihan militer skala besar dengan sekutunya Belarus.
Menyusul rencana Rusia ini, Ukraina menggandeng NATO untuk mencoba menyelesaikan permasalahan.