Perang Rusia dan Ukraina Semakin Tegang, Negara Barat Resmi Jatuhkan Sanksi, Akankan Presiden Putin Mundur?

- 1 Maret 2022, 09:55 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Perang Rusia d Ukraina masih berlangsung, Negara Barat berikan sanksi?
Presiden Rusia Vladimir Putin. Perang Rusia d Ukraina masih berlangsung, Negara Barat berikan sanksi? /wsj.com

Baca Juga: Pertama Kalinya Sejak 1939, Swedia Akan Memasok Senjata Ke Ukraina Ditengah Perang Rusia yang Memanas

Akankah ketegangan ini akan menjadi cikal bakal perang dunia ketiga? Lantas bagaimana dampak ekonominya?

Diketahui jika sanksi ekonomi telah dilayangkan negara-negara barat pada Rusia. Di mana mereka telah memutuskan kemampuan Rusia untuk berdagang dengan mata uang asing.

Selain itu Eropa juga membatasi pengiriman dari Rusia dan akan mencabutnya dari sistem pembayaran internasional.

Tentu saja sanksi-sanksi tersebut dapat mematikan perdagangan internasional Rusia dan perekonomian negara itu akan semakin menurun.

Baca Juga: Gary Neville Buka 'Serangan Pedas' Pada Roman Abramovich Ditengah Konflik Rusia-Ukraina: Saya Pikir Pengecut

Meski bagitu, Perusahaan Gas Rusia kemudian mengancam akan memotong pasokan ekspor gas ke Eropa.

Hal ini membuat nilai harga gas dunia naik secara ekstrim.  Tidak heran memang, sebab Rusia mengekspor 40% gas di Eropa sejak 1970-an dan jika dihentikan akan melumpuhkan sistem energi Eropa.

Saat ini saja, harga gas internasional sudah naik dua kali lipat karena kekhawatiran perang mengingat rantai pasok Global sekarang jauh lebih terbuka dibanding periode perang sebelumnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Sentul Bogor, Menyuguhkan Pesona Alam Indah dan Instagrammable

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah