PesawartTak Berawak Era Soviet Jatuh Misterius di Zagreb Usai Invasi Rusia, Diperkirakan Berat Bom 120 Kg

- 15 Maret 2022, 16:05 WIB
Ledakan di Kiev
Ledakan di Kiev //Defence Security Asia

LINGKAR MADIUN- Sebuah pesawat tak berawak era Soviet yang jatuh di dekat ibu kota Kroasia Zagreb Kamis lalu bukanlah pesawat tak berawak seperti yang diperkirakan sebelumnya, dengan jejak bahan peledak dan bagian bom ditemukan di kawah tempat jatuhnya, kata Menteri Pertahanan Kroasia Mario Banozic, menurut media Kroasia.

Bom yang dibawanya memiliki berat sekitar 120 kilogram. Untungnya, pesawat tak berawak itu memiliki pendaratan yang relatif lunak ketika jatuh ke tanah, yang berarti meledak di bawah tanah, menurut penyiar negara Kroasia HRT , mengutip Kementerian Pertahanan Kroasia.

Jika menabrak beton atau aspal, situasinya akan jauh lebih buruk.

Baca Juga: Manchester United vs Atletico Madrid: Diego Simeone Ungkap Trio Atletico Madrid Tetap Masuk Skuad Jelang Leg 2

Baca Juga: Bukan PSG ataupun Manchester United, Zinedine Zidane Ungkap Klub Legenda Ini Akan Jadi Prioritas Utama

Drone berbobot enam ton, terbang pada ketinggian 1.300 meter, datang dari Hungaria dan jatuh tujuh menit setelah memasuki wilayah udara Kroasia, kata pemerintah Jumat lalu. Baik Hungaria dan Kroasia adalah anggota NATO .

Saat itu, Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengatakan bahwa menurut informasi awal, drone tersebut berasal dari Ukraina dan jatuh setelah kehabisan bahan bakar.

Tidak jelas dari mana drone itu sendiri berasal atau mengapa ia terbang menuju Kroasia atau milik siapa drone itu sendiri, seperti Rusia atau Ukraina.

Namun, kedua negara membantah meluncurkan drone, menurut Associated Press.

Baca Juga: Penderita Diabetes Tanpa Suntik Insulin, Hindari 1 Makanan Ini, Gula Darah Stabil Jangka Panjang

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x