Network
LINGKAR MADIUN- Sebuah transfer senjata dari AS ke Ukraina senilai $800 juta disahkan pada hari Rabu oleh Presiden Joe Biden.
Senjata tersebut fokus pada peningkatan kemampuan perang asimetris anti-armor, anti-udara, drone, dan pertempuran perkotaan Ukraina.
"Bantuan yang kami tingkatkan dukungannya, adalah apa yang kami rasa efektif dalam memerangi perang ini," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam briefing hari Rabu.
Sistem anti-udara
800 rudal permukaan-ke-udara FIM-92 Stinger buatan Amerika akan dikirim ke Ukraina. Dengan jangkauan hingga 4,8 kilometer, Stingers adalah sistem pertahanan udara portabel (MANPADS) yang dapat dibawa sendiri oleh tentara, berbeda dengan penempatan rudal statis atau berbasis kendaraan.
Hal ini memungkinkan kekuatan bergerak yang dapat menyerang pesawat musuh tanpa memberikan banyak target kepada militer lawan.
Pasukan Ukraina telah menggunakan MANPADS dengan efek besar untuk menjatuhkan helikopter Rusia. Militer Ukraina mengklaim telah menembak jatuh 86 pesawat tempur Rusia dan 108 helikopter, banyak dari pembunuhan ini dikaitkan dengan SAM. Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada CNN pada 7 Maret bahwa NATO telah memberi Ukraina 2.000 rudal Stinger sejak perang dimulai.
Perkiraan intelijen oleh Inggris dan AS telah menilai bahwa langit Ukraina tetap diperebutkan, Rusia berjuang untuk mencapai superioritas udara yang menurut banyak analis akan mereka capai di awal perang.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Mengalami Guncangan Besar dalam Hidupnya Diluar Dugaan di Akhir Bulan Maret Ini
