Ucapan Joe Biden Dianggap Tak Tepat Membuat Hubungan Rusia-AS 'di Ambang Kehancuran' Ditengah Krisis Ukraina

- 22 Maret 2022, 21:05 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah mencela Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai penjahat perang.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah mencela Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai penjahat perang. /Reuters/Evelyn Hockstein/

LINGKAR MADIUN- Kementerian luar negeri Rusia memanggil Duta besar AS untuk memprotes kritik Presiden Joe Biden terhadap pemimpin Rusia Vladimir Putin karena menyerang Ukraina pada 21 Maret 2022.

"Pernyataan presiden AS, yang tidak cocok untuk seorang negarawan berpangkat tinggi, telah mendorong hubungan Rusia-AS ke jurang kehancuran," kata kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan telah menyerahkan surat protes resmi kepada Duta Besar AS untuk Moskow John Sullivan atas "pernyataan yang tidak dapat diterima baru-baru ini" dari Biden.

Baca Juga: Update, Pencarian Korban Kecelakaan Pesawat Boeing 737 di China Terus Berlanjut: Tak Seorangpun yang Ditemukan

Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan Sullivan bahwa tindakan bermusuhan terhadap Rusia akan mendapat tanggapan yang tegas dan tegas.

Kremlin terus menegaskan kembali bahwa Moskow sedang melakukan "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi Ukraina, sambil menyangkal tuduhan menargetkan warga sipil, menurut Reuters.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington sedang mengumpulkan bukti dan akan "mendokumentasikan dan mengevaluasi kemungkinan kejahatan perang di Ukraina".

Baca Juga: Edison Cavani Dipastikan Hengkang, Cristiano Ronaldo Tetap Bertahan dengan Pelatih Baru Manchester United?

Sementara itu, diplomat Rusia juga mengumpulkan bukti bahwa pemerintah Kyiv melakukan kejahatan perang, TASS mengutip Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada 16 Maret.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x