Jatuhnya Pesawat China Eastern, Pilot Tak Tanggap Panggilan dan Waktunya Sudah Pensiun?

- 24 Maret 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi pesawat Rusia
Ilustrasi pesawat Rusia /menteour pilot

LINGKAR MADIUN - Terjadi kecelakaan maut China Eastern Airlines pada Senin, 22 Maret 2022.

Tim telah mencari kotak hitam yang berasal dari pesawat China Eastern Airlines (600115.SS) yang jatuh ke lereng gunung dengan 132 orang penumpang di dalamnya.

"Kotak hitam pertama yang ditemukan pada hari Rabu adalah perekam suara kokpit berdasarkan penilaian awal," kata seorang pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).

Materi rekaman tampaknya selamat dari benturan dalam kondisi yang relatif baik, dan sedang dikirim ke Beijing untuk dianalisis.

Baca Juga: Bursa Pelatih: Jelang Pengumuman Pelatih Baru Manchester United, Erik ten Hag Ingin Tahu Besaran Anggaran Tim

Perekam suara kokpit akan memberi penyelidik rincian komunikasi antara tiga pilot penerbangan, yang satu lebih banyak daripada yang biasanya diperlukan di pesawat Boeing (BA.N) 737-800.

Penerbangan MU5735 sedang dalam perjalanan dari kota barat daya Kunming ke Guangzhou pada hari Senin, ketika pesawat tiba-tiba jatuh dari ketinggian jelajah pada saat yang seharusnya mulai turun sebelum mendarat.

Menurut situs pelacak penerbangan FlightRadar24, pesawat itu sempat tampak menarik diri dari menukiknya, sebelum jatuh lagi ke lereng berhutan lebat di wilayah pegunungan Guangxi di Cina selatan.

Baca Juga: Lengser Dari Kursi Presiden Chelsea, Roman Abramovich Bertekad Akuisisi Klub Baru, Liga Turki Jadi Sasarannya

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x