Serangan Roket di Stasiun Kereta Kramatorsk: Puluhan Warga Ukraina Tewas Rusia Mengelak

- 9 April 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi serangan roket mengahntam pemukiman. Presiden Ukraina menyebut bahwa tanah airnya terasa seperti saat Perang Dunia II, ketika Rusia menembakkan roket ke pemukiman.
Ilustrasi serangan roket mengahntam pemukiman. Presiden Ukraina menyebut bahwa tanah airnya terasa seperti saat Perang Dunia II, ketika Rusia menembakkan roket ke pemukiman. /Reuters /Gleb Garanich

Oleksandr Kamyshin, kepala perusahaan kereta api, menyebutnya serangan yang disengaja terhadap infrastruktur penumpang kereta api dan penduduk Kramatorsk.

Kantor berita AFP mengatakan wartawannya di tempat kejadian melihat sedikitnya 20 mayat orang berkumpul dan tergeletak di bawah lembaran plastik di samping stasiun. Darah menggenang di tanah dan tas-tas yang dikemas berserakan di luar gedung segera setelah serangan itu.

Rusia telah membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Again My Life Episode 2, Inilah Cuplikan Aksi Heroik Lee Joon Gi Usai Hidup Kembali!

"Semua pernyataan perwakilan rezim nasionalis Kyiv tentang 'serangan roket' yang diduga dilakukan oleh Rusia pada 8 April di stasiun kereta api di kota Kramatorsk adalah provokasi dan sama sekali tidak benar," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

“Kami menekankan bahwa rudal taktis Tochka-U, yang pecahannya ditemukan di dekat stasiun kereta Kramatorsk dan diterbitkan oleh saksi mata, hanya digunakan oleh angkatan bersenjata Ukraina,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x