Baca Juga: Penderita Diabetes Ingin Gula Darah Stabil, Saat Berbuka Puasa Hindari Konsumsi Ini
Di Zaporizhzhia, 79 warga dari Mariupol tiba dalam konvoi gerbong pertama yang diizinkan pergi oleh Rusia.
Kyiv mengatakan tidak ada rencana evakuasi baru pada 22 April, sementara Moskow mengatakan telah membawa 140.000 penduduk Mariupol ke Rusia. Pihak berwenang Ukraina percaya orang-orang itu dibawa pergi dengan paksa.
"Kami hanya membutuhkan satu hal, yaitu mengevakuasi seluruh penduduk. Sekitar 100.000 orang tetap berada di Mariupol,” pungkas Walikota Mariupol Vadym Boichenko yang tidak lagi berada di kota sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari laman Zing News.***