Mengerikan Rudal dan Artileri Rusia Berhasil Menghancurkan Sekitar 423 Target di Ukraina

- 25 April 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi Rudal Balistik
Ilustrasi Rudal Balistik /Reuters/

LINGKAR MADIUN - Rudal dan artileri Rusia menghancurkan 423 target di Ukraina dalam semalam. Invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina semakin memanas.

Bahkan konflik di antara kedua negara tersebut semakin membawa dampak buruk, selain mengalami kerugian besar juga banyaknya korban jiwa yang mengenai warga sipil Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka menghancurkan 423 sasaran militer Ukraina dalam kampanye malam sebelumnya, termasuk 26 pos komando, 367 titik pertahanan dan tempat berkumpulnya personel dan material.

“Unit rudal dan artileri membuat 423 putaran dalam semalam,” kata Letnan Jenderal Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, pada 24 April.

Baca Juga: Alat Bukti Ini Semakin Membuktikan Sebelum Tenggelam Tangmo di Bawa ke Hotel Mewah?

Sehari yang lalu, Konashenkov mengatakan bahwa Rusia menggunakan rudal presisi tinggi untuk menghancurkan stasiun logistik di bandara militer dekat kota Odessa di Ukraina selatan.

"Di sinilah Ukraina menyimpan sejumlah besar senjata asing dari AS dan negara-negara Eropa", kata Konashenkov.

Pada hari yang sama, 24 April, Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Erdogan menegaskan bahwa Turki siap membantu dengan segala cara yang memungkinkan dalam proses negosiasi antara Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Andy Shinhwa Umumkan Akan Menikah dengan Presenter Jeju MBC Lee Eun Jo di Juni 2022

Erdogan juga menekankan bahwa proses evakuasi warga sipil dan yang terluka dari kota Mariupol di Ukraina timur harus terjamin keselamatannya.

Percakapan telepon terjadi saat perang di Ukraina memasuki bulan ketiga tanpa tanda-tanda akan mereda.

Titik nyala konflik saat ini adalah wilayah Donbas di Ukraina timur.

Secara total sejak awal operasi militer khusus, Konashenkov mengatakan bahwa militer Rusia menghancurkan 141 pesawat, 110 helikopter, 541 drone, 264 sistem rudal, hampir 2.500 tank dan kendaraan lapis baja, 278 sistem roket yang dapat digunakan kembali, lebih dari 1.000 artileri.

Meskipun demikian, belum ada tanda-tanda bahwa invasi yang diluncurkan Rusia sejak 2 bulan yang lalu akan berakhir.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah