Kehebatan Rudal Super Sarmat-2 Dinilai Tidak Akan Membantu Situasi Perang di Donbas, Ini Alasannya

- 25 April 2022, 20:55 WIB
Ilustrasi Rudal Balistik
Ilustrasi Rudal Balistik /Reuters/

LINGKAR MADIUN- Setelah uji tembak pekan lalu, rudal balistik antarbenua Sarmat-2 dipuji oleh pemerintah Rusia sebagai senjata yang akan membuat semua musuh Moskow  ketar-ketir.

Bahkan Kremlin menggambarkan rudal Sarmat-2 sebagai senjata yang melampaui semua sistem pertahanan rudal modern di dunia, menurut TASS .

Namun, berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News, pakar militer mengatakan bahwa tidak peduli seberapa besar Moskow percaya pada senjata baru ini, Sarmat-2 dinilai tidak akan banyak membantu dalam hal mengubah arah perang di Ukraina timur. timur,menurut Politico .

Baca Juga: Mengerikan Rudal dan Artileri Rusia Berhasil Menghancurkan Sekitar 423 Target di Ukraina

Sarmat-2 adalah rudal balistik terbesar dalam sejarah dunia. Moskow membutuhkan waktu hampir 20 tahun untuk mengembangkan Sarmat-2 untuk menggantikan rudal balistik generasi yang lebih tua.

Senjata rudal Sarmat-2 sendiri disebut memiliki jangkauan lebih dari 10.000 km, kecepatan penerbangan hingga Mach 20.

Menurut iklan pejabat Rusia, fitur canggih Sarmat-2 adalah untuk menipu dan menghindari sistem pertahanan rudal, dengan terus mengubah kecepatan. dan lintasan penerbangan. Sarmat-2 dapat membawa 15 hulu ledak nuklir.

Dengan kekuatan seperti yang diiklankan, setelah ditembakkan ke Eropa Barat, Sarmat-2 mampu menghancurkan 15 kota di banyak negara.

Baca Juga: Ukraina Yakin Menang Berkat Bantuan Senjata Berat, Rusia Berada di Ujung Tanduk?

Uji coba pada 20 April memunculkan alarm peringatan di beberapa negara Barat tentang risiko bahwa Moskow dapat menggunakan senjata nuklir jika situasi perang di Ukraina salah.

Namun saat ini di Donbas, para ahli militer mengatakan bahwa yang membedakan adalah senjata konvensional dengan ukuran kecil dan harga murah, bukan rudal balistik antarbenua.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah