LINGKAR MADIUN - Ukraina mengumumkan pada 27 April kemarin bahwa tentara Rusia telah maju lebih jauh ke timur Ukraina, sementara Moskow mengumumkan akan meluncurkan serangan terhadap persenjataan yang dibantu Barat.
Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News pada 28 April, lokasi di tenggara Ukraina, kota kecil Orikhiv, provinsi Zaporizhia, terus-menerus diserang Rusia.
Kota Orikhiv merupakan salah satu desa yang terletak tepat di jalan tentara Rusia maju dari selatan dan timur. Rusia telah maju lebih jauh ke timur negara itu dan menguasai sejumlah desa dan kota yang terletak di daerah tersebut.
Baca Juga: Menggegerkan Dunia Sepak Bola Akhirnya Man City Bisa Membayar Harganya Karena Hal Ini
Berdasarkan laporan New York Times, tentara Rusia menguasai hampir 80% wilayah Donbas, serta jalur daratan yang menghubungkan Rusia ke semenanjung Krimea.
Namun, pemerintah Ukraina mengatakan bahwa tentara Ukraina menangkis sembilan serangan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk saja.
Tentara Ukraina bertempur di tiga front untuk mencegah tentara Rusia mengambil alih seluruh wilayah Donetsk dan Luhansk.
Penembakan di sepanjang front timur telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, dan di seluruh wilayah. Tentara Ukraina mulai menggali parit baru, memperkuat posisi pertahanan.
Baca Juga: Inilah 4 Kebiasaan Orang Sukses yang Patut Dicontoh Jarang Dipahami Banyak Orang