Undangan untuk Menghadiri KTT G20 Dapat Membantu Rusia dan Ukraina Mencapai Perdamaian?

- 1 Mei 2022, 16:30 WIB
KTT G20.
KTT G20. /Reuters/ Mast Irham

 

LINGKAR MADIUN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 27 April bahwa mitranya dari Indonesia telah mengundangnya untuk menghadiri KTT Kelompok 20 negara-negara ekonomi utama (G20) akhir tahun ini.

“(Saya) berbicara dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. Saya menghargai dia mengundang saya ke KTT G20," tutur Zelensnkyy.

Presiden Zelensky tidak mengkonfirmasi apakah dia akan menerima undangan ke pertemuan puncak yang akan diadakan di pulau Bali pada bulan November.

Sedangkan, Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk hadir.

Baca Juga: Semakin Sengit Ukraina Terang-terangan Klaim Menyerang Pasukan Rusia di Pulau Ular

Kantor kepresidenan dan kantor menteri luar negeri Indonesia belum memberikan tanggapan untuk mengkonfirmasi.

Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai presiden bergilir G20, akan menjadi tuan rumah KTT akhir tahun ini. Ukraina bukan anggota G20, namun dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, negara yang bertindak sebagai presiden G20 mengundang sejumlah negara tamu.

Menteri Keuangan Ukraina menghadiri pertemuan pejabat keuangan G20 di Washington, AS, pekan lalu.

Baca Juga: Sangat Menarik, Ciri Orang yang Sukses di Masa Depan Berdasarkan Tanggal Lahir Menurut Ilmu Numerologi

Dalam pertemuan tersebut juga, delegasi Inggris, Amerika dan Kanada berjalan bersama, ketika giliran Rusia untuk berbicara.

Sebelumnya, G20 mengutuk peluncuran "operasi militer" Rusia ke Ukraina, meningkatkan ketegangan geopolitik, menyebabkan riak dalam ekonomi global dan memicu krisis kemanusiaan.

Beberapa anggota G20 telah menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari KTT para pemimpin, tetapi Indonesia menolak, dengan mengatakan terlalu dini untuk memutuskan.

Baca Juga: Selain Bikin Halus Kulit Ternyata Pohon Bangkal Punya 5 Manfaat Lain, Salah Satunya Bisa Dibuat Kompos

Rizal Sukma, seorang analis politik di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, mengatakan undangan Indonesia mencerminkan niat negara untuk mencoba memastikan partisipasi semua anggota G20 dalam pertemuan itu.

KTT di Bali pada saat yang sama menciptakan peluang bagi Rusia dan Ukraina untuk menemukan cara mencapai perdamaian.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x