Rusia Tak Segan Menilai Tindakan Barat Ini, Memperpanjang Konfliknya dengan Ukraina

- 29 April 2022, 19:55 WIB
Rekaman menunjukkan Putin yang tampak lemah - yang dalam beberapa pekan terakhir telah diganggu oleh klaim bahwa dia menderita Parkinson.
Rekaman menunjukkan Putin yang tampak lemah - yang dalam beberapa pekan terakhir telah diganggu oleh klaim bahwa dia menderita Parkinson. /Tangkapan layar/The Sun

LINGKAR MADIUN - Kementerian Pertahanan Rusia telah menyatakan pada 27 April bahwa pasukannya berhasil menghancurkan sejumlah senjata yang dipasok negara Barat untuk Ukraina.

Bahkan kementerian pertahanan Rusia menghancurkannya hanya dengan rudal jarak jauh.

“Di lokasi pabrik aluminium Zaporizhzhia, sebuah rudal jelajah jarak jauh Kalibr berpresisi tinggi menghancurkan sebuah gudang dengan pengiriman besar senjata dan amunisi asing, yang dipasok oleh AS dan negara-negara Eropa lainnya,” kata kementerian itu di pertemuan.

Sebelumnya, Rusia telah memberikan peringatan keras.

Baca Juga: RUSIA PERINGATKAN, Jika Bantuan Senjata Barat Terus Mengalir ke Ukraina, Negosiasi Sulit Dicapai

Bahkan Rusia terang-terangan meminta negara Barat untuk berhenti memberikan senjata ke Ukraina.

Karena dengan adanya pasokan besar senjata Barat, justru meningkatkan konflik dan akan menyebabkan lebih banyak korban.

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pada 25 April bahwa Barat menyalakan perang dengan Rusia, melalui Ukraina.

Karena negara Barat secara terang-terangan sudah mengirimkan pasokan senjata canggih.

Baca Juga: Menjelang Lebaran Pemerintah Telah Putuskan Ekspor Minyak Goreng Diberhentikan

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x