Kecam Tragedi Kekerasan di Myanmar, Presiden Jokowi Desak Pertemuan KTT ASEAN

- 20 Maret 2021, 15:24 WIB
Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo /Instagram @jokowi/

LINGKAR MADIUN- Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka cita  yang mendalam kepada  keluarga korban tragedi tindak kekerasan yang terjadi seiring kudeta militer di Myanmar pada Jum’at, 19 Maret 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar,” ungkap Jokowi.

Presiden secara tegas memberikan pernyataan resmi agar tindakan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban lain yang akan berjatuhan.

Baca Juga: Jangan Lakukan 15 Hal Ini Saat Listrik Padam, Membuka Kulkas Hingga Mandi Terlalu Lama! Simak Alasannya

Menurut Jokowi, keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama dalam penyelesaian dan penanganan situasi darurat di Myanmar.

Dan Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan. Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: 465 Lansia Calon Jamaah Haji Divaksinasi Covid-19, Kemenkes : Agar Mereka Siap Jika Ada Pemberangkatan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyatakan akan mendesak pihak-pihak yang terkait agar melakukan dialog dan rekonsiliasi untuk memulihkan demokrasi, perdamaian, serta stabilitas di Myanmar.

Indonesia juga mendesak agar dialog, agar rekonsiliasi segera dilakukan untuk memulihkan demokrasi, untuk memulihkan perdamaian, dan untuk memulihkan stabilitas di Myanmar,” ungkap Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x