Rusia Deklarasikan Gencatan Senjata 3 Hari di Mariupol, Merasa Terkepung Tentara Ukraina Makin Semrawut

- 5 Mei 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi perang Rusia-Ukraina
Ilustrasi perang Rusia-Ukraina /Facebook Oso de la verdad/

LINGKAR MADIUN - Pemerintah Rusia akhirnya mengumumkan gencatan senjata demi membuka koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari pabrik Azovstal di Mariupol mulai tanggal 5 Mei hingga 7 Mei 2022.

“Sesuai dengan keputusan otoritas Rusia, berdasarkan prinsip kemanusiaan, angkatan bersenjata Rusia akan membuka koridor kemanusiaan dari area pabrik metalurgi Azovstal untuk mengevakuasi warga sipil (pekerja, wanita dan anak-anak) yang berada di bawah tanah di pabrik. fasilitas, dari jam 8 pagi sampai 6 sore pada tanggal 5, 6 dan 7 Mei," ungkap Badan Kemanusiaan Rusia sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari laman Zing News.

Badan tersebut juga mengatakan bahwa militer Rusia dan separatis dari ‘Republik Rakyat Donetsk’ yang memproklamirkan diri akan mendeklarasikan gencatan senjata sepihak selama operasi koridor kemanusiaan.

Baca Juga: Ukraina Bertekad Rebut Kembali Sejumlah Daerah Dekat Kherson, Rusia Mendadak Kehilangan Kendali?

Pada 4 Mei, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa 344 orang lagi telah dievakuasi dari pabrik ke daerah yang dikuasai Ukraina di provinsi Zaporizhzhia. 

Sebelumnya, pada 3 Mei, badan kemanusiaan PBB mengumumkan bahwa 101 orang telah dievakuasi berkat upaya organisasi ini dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

"Mereka semua akan menerima dukungan dan perhatian terbaik dari pemerintah," ujar Presiden Zelensky.

Baca Juga: Jika Kamu Melihat Bercak Ini di Kulit Bisa Menandakan Penyakit Diabetes, Begini Bahayanya

Dalam beberapa hari terakhir, situasi pertempuran di area pabrik Azovstal sebagai benteng terakhir tentara Ukraina di kota Mariupol cukup memanas. 

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x