Walikota Mariupol Vadym Boichenko mengumumkan bahwa Moskow menggunakan artileri, tank, pesawat terbang, dan bahkan kapal perang untuk menyerang pabrik.
“Situasinya sangat sulit. Meski begitu, kami akan terus mempertahankan pertahanan kami, apa pun yang terjadi," ujar Denys Prokopenko, komandan batalyon Azov salah satu tentara Ukraina yang bercokol di pabrik sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari laman Zing News.***