Ukraina Ketar-ketir, Rusia Hantam dengan Taktik Bom Ratusan Tentara Tewas Setiap Harinya

- 24 Mei 2022, 12:35 WIB
Pemandangan yang menunjukkan hancurnya fasilitas pabrik Besi dan Baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 Mei 2022. Gambar diambil dengan drone.
Pemandangan yang menunjukkan hancurnya fasilitas pabrik Besi dan Baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 Mei 2022. Gambar diambil dengan drone. /REUTERS/Pavel Klimov

LINGKAR MADIUN - Gubernur provinsi Luhansk Serhiy Haidai mengatakan bahwa tentara Rusia menggunakan taktik "membakar bumi" dan terus menembaki Severodonetsk.

“Setiap hari pasukan Rusia mencoba menerobos pertahanan,” kata Haidai.

“Kerangnya mengalir sepanjang waktu. Pasukan Rusia menggunakan taktik membakar bumi (pemboman total - PV) terhadap kota Severodonetsk," katanya.

Pertempuran sengit berlanjut di dua kota yang bersebelahan, Severodonetsk dan Lysychansk, keduanya di provinsi Luhansk, Ukraina.

Kedua kota ini diyakini sebagai posisi pertahanan terakhir Ukraina di Lugansk.

Baca Juga: Penglihatan Mata Kabur hingga Alami Kebutaan jika Sering Mengonsumsi 4 Makanan Ini, Apa Saja?

Haidai juga mengatakan bahwa Severodonetsk diserang "dari empat sisi, tetapi tentara Rusia tidak dapat menyerang kota itu.

Pada 22 Mei, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa setiap hari yang melewati front paling sulit di timur, 50-100 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran.

Ini adalah salah satu waktu yang langka dimana pihak Ukraina menyebutkan korban tentara dalam pertempuran dengan Rusia.

Pada hari yang sama, 23 Mei, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa angkatan udara negara itu menghantam empat pusat pembatalan, sebuah pos komunikasi, sistem pertahanan udara, 87 titik untuk mengumpulkan pasukan dan peralatan Ukraina, bersama dengan Ukraina, 7 depot amunisi.

Baca Juga: Kasus Subang, Lebih 100 Saksi, Diduga Mimin Istri Muda Yosef Kembali di Periksa, Ada Apa?

Artileri Rusia juga menghantam 73 pos komando, 578 titik konsentrasi pasukan dan senjata, serta 37 unit artileri dan mortir. Rusia juga mengatakan telah menembak jatuh tiga pesawat Su-25 Ukraina.

Separatis pro-Rusia telah mencapai pinggiran Severodonetsk.

Klaim kedua belah pihak tidak dapat diverifikasi secara independen.

Rusia baru-baru ini menyatakan kendali penuh atas Mariupol setelah tentara Ukraina yang bersembunyi di bawah pabrik Azovstal menyerah.

Baca Juga: Kasus Subang, Terbongkar Pelaku yang Mengeksekusi Tuti dan Amel Kenal dengan Yosef, Siapa Dia?

Pada 20 Mei, total 2.439 tentara Ukraina di Azovstal telah meletakkan senjata mereka dan menyerah, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Kyiv berharap untuk menukar tentara Ukraina yang menyerah, tetapi Moskow belum mengkonfirmasi apakah kelompok itu dapat ditukar.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah