AS dan NATO Katakan Tegas Takkan Kirim Jet Tempur Modern Ke Ukraina Ditengah Perang Makin Memanas

- 3 Juni 2022, 10:55 WIB
Jet tempur J-11BG
Jet tempur J-11BG /Military Watch Magazine

 

LINGKAR MADIUN- Sputnik pada 2 Juni melaporkan bahwa Duta Besar AS untuk NATO Julianne Smith mengatakan bahwa Barat tidak mempertimbangkan untuk mentransfer jet tempur modern seperti F-16 ke Ukraina.

"Tidak," kata Smith kepada Air Force Magazine , ketika ditanya apakah AS atau NATO sedang mendiskusikan transfer pesawat buatan AS ke Ukraina.

Smith mengatakan senjata yang telah dikirim ke Ukraina sesuai dengan kebutuhan negara mengingat permusuhan saat ini, menambahkan bahwa AS dan sekutu NATO-nya "dalam kontak reguler dengan Ukraina".

Baca Juga: 5 Zodiak Bila Marah Seperti Gunung Meletus, Apakah Kalian Salah Satunya? Simak Ulasan Berikut Ini

“Kami telah melihat kemajuan dalam hal pengiriman senjata. Ini mencerminkan perkembangan militer, situasi di lapangan, diskusi dari dalam Ukraina tentang apa yang dibutuhkan saat ini," kata Smith.

Majalah Angkatan Udara mengutip seorang pejabat NATO di timur yang mengatakan bahwa anggota aliansi tidak membahas "secara langsung" pasokan jet tempur AS ke Ukraina.

Pejabat itu mengatakan NATO juga tidak membahas pengiriman pesawat era Soviet seperti MiG-29.

"Ada cara lain untuk mempertahankan angkatan udara (Ukraina)," kata pejabat itu.

Baca Juga: Jika Kuku Mudah Patah dan Melengkung? Waspada, Pertanda Kekurangan Nutrisi Ini

Pada bulan Mei, Polandia mentransfer suku cadang dan senjata pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina.

Awalnya, negosiasi difokuskan pada transfer MiG-29 Polandia ke Ukraina, tetapi tidak mencapai kesepakatan.

Pejabat Ukraina berulang kali meminta Barat untuk menyediakan lebih banyak senjata berat. Senjata berat darat telah dipertimbangkan untuk ditransfer oleh Barat.

Baca Juga: Selain Son Heung Min, Ini Daftar Pemain Dari Asia Yang Berkiprah di Eropa

Setelah howitzer M777, AS pada 1 Juni mengumumkan paket bantuan $700 juta untuk Ukraina, termasuk sistem peluncur roket yang sangat mobile (HIMARS).

Sementara itu, Jerman dan Republik Ceko juga memiliki kesepakatan untuk bertukar senjata untuk mentransfer tank ke Ukraina.

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x