Ratusan Orang Terinfeksi Virus Mematikan, Begini Penjelasan WHO dan Otoritas Kesehatan Ghana

- 19 Juli 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi WHO -Ratusan Orang Terinfeksi Virus Mematikan, Begini Penjelasan WHO dan Otoritas Kesehatan Ghana.
Ilustrasi WHO -Ratusan Orang Terinfeksi Virus Mematikan, Begini Penjelasan WHO dan Otoritas Kesehatan Ghana. /Denis Balibouse/REUTERS

LingkarMadiun.com  - Otoritas kesehatan Ghana telah mendeteksi dua kasus virus Marburg, virus yang sangat menular dan mematikan dalam keluarga yang sama dengan virus Ebola.

Kedua kasus ini meninggal di rumah sakit di wilayah negara Afrika bagian selatan.

Sebelumnya, sampel uji mereka dikonfirmasi positif oleh laboratorium di Senegal. 98 warga Ghana dikarantina karena kontak dengan dua kasus.

Sejauh ini, para ilmuwan belum menemukan obat untuk orang yang terinfeksi virus Marburg.

Baca Juga: Berita Man United: Erik ten Hag Tegaskan Masih Inginkan Superstar Portugal Ini di Musim Depan

Namun, dokter mengatakan bahwa minum banyak air dan mengobati gejala akan membantu pasien meningkatkan tingkat kekebalan dan kelangsungan hidup.

Virus Marburg ditularkan dari kelelawar ke manusia. Virus juga dapat menyebar dari orang ke orang melalui sekresi tubuh.

Gejala penyakit ini antara lain sakit kepala, demam, nyeri otot, muntah darah, dan pendarahan. Penyakit ini memiliki angka kematian yang tinggi.

Untuk mencegah penyakit tersebut, pejabat di negara lain memperingatkan orang untuk menjauhi gua, serta memasak produk daging secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 19 Juli 2022: Keberuntungan Aries, Taurus, Gemini dan Cancer

Kasus virus Marburg termasuk beberapa wabah, telah dilaporkan di beberapa negara Afrika seperti Angola, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Afrika Selatan dan Uganda, menurut data World Health Organization (WHO).

Wabah Marburg pertama di dunia tercatat pada tahun 1967 di Jerman, menewaskan 7 orang.

Sementara itu, wabah paling mematikan terjadi di Angola pada tahun 2005, merenggut nyawa lebih dari 200 korban.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah