LingkarMadiun.com – Era Hindia Belanda merupakan era dimana bangsa Indonesia harus hidup bersama orang Eropa dimasanya.
Penuh kenangan dan penuh derita pernah dialami pribumi pada waktu itu. Munculnya negara-negara baru di tanah Nusantara atau Hindia Belanda menjadi saksi kuat bahwa NKRI dahulu adalah negara carut marut.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @gnfi, terdapat ada sekitar 7 negara pernah berdiri di tanah Nusantara sebelum menjadi NKRI.
Siapa aja negara yang dimaksud? Simak ulasannya berikut ini.
1. Republik Indonesia Serikat (RIS)
RIS merupakan sebuah pemerintah federal yang terdiri dari berbagai negara bagian. Terbentuk dari hasil keputusan KMB di Denhaag Belanda pada 23 Agustus sampai 2 November. Belanda pada waktu itu mengakui bahwa Indonesia adalah negara Serikat.
2. Negara Repoeblik Indonesia
Berdiri pada 27 Desember 1949, pusat pemerintahan Yogyakarta. Presiden Assaat Datuk Mudo. Perdana Menteri Soesanto Tirtoprodjo dan Abdul Halim.
Cakupannya adalah Banten, Sumatera, 75 persen Jawa Tengah dan seluruh Yogyakarta.
Baca Juga: 5 Gejala Kanker Usus Besar Ini Gampang Diabaikan Menurut Dokter
3. Negara Indonesia Timur
Berdiri pada 24 Desember 1946 pusat di Makassar, Presiden Tjokorda Gde Raka Soekawati.
Perdana Menteri Nadjuman Daeng Malewa, Samuel Jusof Warouw, Ida Anak Agung Gde Agung, J.E Tatengkeng, Diapri, dan Martirus Putuhena. Cakupannya Sulawesi, Sunda Kecil Bali dan Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku.
4. Negara Sumatera Timur
Berdiri 25 Desember 1947 berpusat di Medan dan Presiden Tengku Mansur. Cakupan Sumatera Timur dan Riau.
5. Negara Madura
Berdiri pada 23 Januari 1948 berpusat pemerintah di Pamekasan Presiden R.A.A. Tjakraningrat. Cakupan sebatas pulau Madura.
6. Negara Pasundan
Berdiri pada 24 April 1948 berpusat di Bandung dengan Presiden R.A.A. Wiranatakusumah. Perdana Menteri Adil Puradireja, Djumhana Wiriaatmadja, Anwar Tjokroaminoto.
Cakupannya bagian barat Pulau Jawa seperti Jakarta, Jabar, dan Banten.
7. Negara Sumatera Selatan
Berdiri pada 2 September 1948 berpusat pemerintah di Palembang dengan Presiden Abdul Malik. Cakupannya wilayah Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung.
8. Negara Jawa Timur
Berdiri pada 26 November 1948 berpusar di Surabaya. Presiden R.T.P.Achmad Kusumonegoro.
Cakupan 12 Kabupaten Kota Praja yakni Malang dan Surabaya.***