Parah! Timor Leste Dihantui Kemiskinan, Impor Beras Rusak Hingga Tidak Bergizi

- 22 September 2020, 20:18 WIB
Ilustrasi Rakyat Timor Leste
Ilustrasi Rakyat Timor Leste /pikiran-rakyat/

PM Matan Ruak menyuruh jajarannya mengelabui petani dengan mempromosikan hasil pertaniannya, namun anggota pemerintahannya lebih memilih menerima beras impor dari luar negeri yang sudah tidak bergizi lagi.

Pada Kamis 13 Agustus 2020 lalu, ada sekitar tiga orang menteri yang berbondong-bondong menjemput enam ribu beras impor dari Vietnam.

Mereka sangat berani dan senang sekali memamerkan beras impor yang akan dijadikan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Alvin Lie: Bukan Mahasiswa kok Dapat Kuota Internet Gratis? Begini Tanggapan Mendikbud Nadiem

Baca Juga: Tangani Klaster Perkantoran, Pemerintah Siap Tanggung Biaya Karyawan Positif Covid19

Tak hanya itu, mereka juga tidak malu karena beras yang diimpor seharga ribuan dolar AS itu sudah tidak bergizi atau rusak. Hingga akhirnya Timor Leste dilanda krisis pangan.

Indeks Kelaparan Global 2017 mengategorikan Timor Leste sebagai negara yang menderita tingkat kelaparan serius.

Situasi ini diakibatkan langsung dari produktivitas pertanian buruk, pendapatan rendah, infrastruktur belum berkembang dan kerentanan pasokan pangan Timor Leste terhadap dampak harga pangan global serta variasi iklim.

"Namun, situasi ini tidak berarti pemerintah harus mengimpor beras pecah dari luar negeri. Beras lokal yang diproduksi oleh petani lokal di dalam negeri penuh dengan gizi yang baik tapi sayangnya pemerintah tidak mau membelinya," kata seorang komentator.

Baca Juga: `Publik Speaking Jadi Gampang` Ikuti 3 Cara Ini

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x