Presiden Macron Sebut Islam dalam Krisis, Inilah Komentar Akademisi Prancis

- 4 Oktober 2020, 04:37 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron /Instagram.com/@emmanuelmacron
Presiden Prancis Emmanuel Macron /Instagram.com/@emmanuelmacron /

Baca Juga: Menghebohkan, Ditemukan Larva Cacing Pita Di Otak Seorang Wanita

"Pernyataan ini sangat bodoh sehingga tidak memerlukan analisis lebih lanjut. Saya tidak akan menyembunyikan perasaan khawatir saya. Ia tidak sebutkan supremasi kulit putih meskipun kita adalah negara yang mengekspor teori rasis dan supremasi kulit putih yang digunakan oleh teroris pada pembantaian mengerikan di Christchurch," tuturnya.

Macron juga mengklaim ia sedang berusaha untuk 'membebaskan' Islam di Prancis dari pengaruh asing dengan meningkatkan pengawasan pembiayaan masjid.

Tak hanya itu, Macron akan memberikan pengawasan lebih dekat terhadap sekolah dan asosiasi yang secara eksklusif melayani komunitas agama.

Baca Juga: Siapakah Loren? Sosok Yang Disorot Dalam Lovesick Girls BLACKPINK

Hal ini membuat Prancis lagi-lagi mengevaluasi hubungannya dengan para minoritas kaum Muslim di negara tersebut.

Pada bulan lalu saja, seorang anggota parlemen Prancis dari partai Macron La Republique En Marche melakukan pemogokan atas kehadiran seorang pemimpin serikat mahasiswa berjilbab di sebuah penyelidikan parlemen.

Halaman:

Editor: Aisyah Rahmatul Fajrin

Sumber: Pikiran Rakyat Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah