Tragedi Aksi Teror di Nice Perancis Terdapat 4.023 WNI, Kemlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban

- 30 Oktober 2020, 14:21 WIB
Prancis siaga satu usai teror di Nice.
Prancis siaga satu usai teror di Nice. /Instagram/emmanuelmacron/

Baca Juga: Jelang Man United vs Arsenal, Man United Kehilangan Alex Telles Karena Positif Covid-19

Beberapa jam setelah aksi teror di Nice, polisi menembak mati seorang pria yang diduga mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, dekat kota Avignon, Prancis.

Sejumlah media juga memberitakan seorang pria Arab Saudi telah ditangkap oleh aparat di Kota Jeddah, Arab Saudi, karena menyerang seorang penjaga di Kantor Konsulat Perancis hingga terluka.

Pasca insiden pemenggalan tersebut, Christian Estrosi Wali Kota Nice, mengungkapkan lewat akun twitter pribadi miliknya @cestrosi jika serangan tersebut merupakan aksi teror yang pernah terjadi di Gereja Notre Dame dan sama dengan serangan yang menyebabkan Samuel Paty, seorang guru asal Perancis yang tewas pada bulan ini.

 

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.***

 

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x