Gempa Dahsyat Berpotensi Tsunami Mengguncang Turki dan Yunani, Ratusan Orang Luka-luka dan 6 Tewas

- 30 Oktober 2020, 23:29 WIB
Pusat gempa Turki
Pusat gempa Turki /thesun.co.uk/

LINGKAR MADIUN -  Sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas dan 202 luka-luka, setelah gempa bumi dahsyat di Turki dan Yunani, Jumat, 30 Oktober 2020.

Otoritas lembaga terkait kebencanaan Turki mengatakan 6 orang tewas ketika gempa berkekuatan sekitar 7,0 itu mengguncang Turki pada pukul 14.51 waktu setempat.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah, seperti dikatakan Walikota İzmir, Turki, kepada saluran televisi CNN Turk bahwa setidaknya 20 bangunan telah runtuh di kota yang dihuni 4,5 juta orang itu.

Baca Juga: Diimingi Beasiswa Dan Pekerjaan, Seorang Mahasiswa Diduga Alami Pelecehan Seksual

Baca Juga: Kabar Gembira, Film Petualangan Sherina 2 Akan Tayang pada Akhir Tahun 2021 Mendatang

Pusat gempa berada sekitar 11 mil (17 km) dari provinsi İzmir dan delapan mil timur laut pulau Yunani Samos, pada kedalaman 10 mil.

Kata menteri dalam negeri Turki, Süleyman Soylu, di Twitter, kerusakan signifikan juga telah dilaporkan di kota Bornova dan Bayraklı.

Baca Juga: Sudah Lulus Seleksi CPNS 2019? Jangan Bersantai Dulu, Perhatikan Tata Cara Pemberkasan Berikut Ini

Media Yunani melaporkan gempa bumi mengakibatkan batu-batuan rusak di pulau Samos, yang dihuni oleh 45.000 orang. Penduduk setempat telah diperintahkan menjauh dari daerah pesisir jika terjadi gelombang pasang atau getaran lebih lanjut.

Delapan orang mengalami luka ringan di Samos, kata para pejabat setempat. Rekaman dramatis yang disiarkan oleh televisi Turki dan dibagikan di media sosial menunjukkan banjir dan air laut sempat surut di kota pesisir Turki Seferihisar, dan dii Samos dan Chios Yunani, yang digambarkan oleh walikota Seferihisar sebagai "tsunami kecil".

Baca Juga: Kabar Bahagia, Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Sambut Kelahiran Anak Kedua

Mobil dan perlengkapan rumah tangga seperti lemari es, kursi, dan meja diseret melalui jalan-jalan Seferihisar dengan aliran air yang deras.

Mazlum Vesek, reporter surat kabar lokal Ege Telgraf di İzmir, mengatakan dia telah mengunjungi ruang gawat darurat rumah sakit, dan menghitung puluhan orang yang terluka.

Baca Juga: Tidak Lolos CPNS 2019? Jangan Sedih, Siapkan Diri untuk CPNS 2021

Vesek mengatakan dia sedang berjalan di jalan ketika gempa melanda dan "tanah seperti terbalik di bawah kakiku seperti permadani".

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan kami telah dikirim bantuan untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di seluruh provinsi Izmir, dengan helikopter medis dan lebih dari 100 personel dari seluruh negeri sedang dalam perjalanan.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Menilai Presiden Prancis Immanuel Marcon Sangat Primitif Terhadap Islam

Penduduk setempat menggunakan gergaji mesin untuk memotong puing-puing bangunan sambil beriteriak mencari korban, sehingga mereka dapat jawaban orang-orang terjebak di dalam. Setidaknya satu wanita tampaknya telah diselamatkan hidup-hidup dari puing-puing sejauh ini.

Sejumlah korban gempa yang tidak menemukan bangunan aman dapat mencari perlindungan di masjid lokal, kata Ali Erbaş, kepala otoritas agama Turki.

Baca Juga: Ikut Geram, Akhirnya Anak SBY Keluarkan Pernyataan, AHY : Umat Islam, Mari Kita Buktikan!

Menteri luar negeri Turki dan Yunani telah berbicara melalui telepon dan siap untuk membantu satu sama lain, kata Ankara, meskipun ada ketegangan antara kedua negara mengenai eksplorasi hidrokarbon di Mediterania timur.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah