Network
LINGKAR MADIUN- Gempa dengan kekuatan magnitudo 7.0, mengguncang lepas pantai Turki Barat, Jumat, 30 Oktpber 2020 memicu gelombang tsunami lokal.
Gempa juga melanda Yunani berkekuatan magnitudo 6,6 sampai 6,7 yang berbeda dengan Turki dengan magnitudod 7,0.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia merilis analisa mengenai gepa dan tsunami yang sedang terjadi di Turki.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Sambut Kelahiran Anak Kedua
Baca Juga: Diimingi Beasiswa Dan Pekerjaan, Seorang Mahasiswa Diduga Alami Pelecehan Seksual
"Guncangan gempabumi ini dirasakan di negara Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempabumi ini menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono dalam keterangannya, Jumat, 30 Oktober 2020.
Sebelumnya Presiden Erdogan menyampaikan pesan kepada warag negara Turki yang berharap pasca gempa yang sedang melanda Turki segera lekas pulih.
“Dengan segala sarana negara, kami mendukung warna negara yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah itu dengan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait," tulis Erdogan di akun Twitternya @RTErdogan Jumat, 30 Oktober 2020.
Baca Juga: Abu Vulkanik 1.500 meter Dikeluarkan Gunung Sinabung Dengan Status Siaga
