Gempa Bumi Terjadi di Turki dan Yunani, Pakar Geologi AS Beri Penjelasan

- 31 Oktober 2020, 12:46 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /PIXABAY/Angelo Giordano

 

LINGKAR MADIUN–Terkait gempa bumi yang terjadi di Turki dan Yunani dengan kekuatan 7,0 skala richter, Pakar Geologi dari Amerika Serikat turut memberikan penjelasan.

Menurut lembaga geologi AS, United States Geological Survey (USGS), Gempa bumi hari Jumat adalah "peristiwa intraplate", akibat dari lempengan Afrika yang bergesekan di sepanjang lempeng tektonik Eurasia.

Dilansir dari situs resmi USGS, Gempa yang menghantam sekitar 155 mil sebelah utara dari batas utama antara lempeng-lempeng itu, sebagian besar konsisten dengan gempa sebelumnya di wilayah tersebut.

Kira-kira lebih dari 100 gempa susulan telah dirasakan. Gempa itu mengguncang sebagian besar Turki barat terutama Izmir, tempat ratusan ribu orang tinggal sekitar 40 mil dari pusat gempa.

Baca Juga: Kunjungan Bilateral Menlu AS ke Indonesia, Bahas Isu Strategis

"Meskipun biasanya diplot sebagai titik-titik pada peta, gempa bumi sebesar ini lebih tepat digambarkan seperti tergelincir di atas area sesar yang lebih besar.Gempa berkekuatan 7,0 biasanya akan memiliki area patahan 50 kali 20 kilometer - sekitar 31 kali 12 mil. Setiap tahun, lempeng Afrika bergerak ke utara sekitar 10 milimeter (sekitar 4/10 inci),"ungkap USGS

Seperti diketahui, gempa tersebut lebih dari 600 korban jiwa lainnya mengalami luka-luka. Setidaknya 17 bangunan hancur atau rusak di kota Izmir salah satu kota terbesar di Turki, yang pada jaman dahulunya dikenal dengan Smyrna.

Baca Juga: Status Aktivitas Gunung Merapi 'Waspada' Radius 3 Km Diminta Dikosongkan

Menurut laporan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki hingga saat ini tercatat 14 orang tewas di Turki dan Yunani setelah gempa bumi dahsyat melanda sepanjang pantai sebuah pulau Yunani di Laut Aegea timur.

Adapun terdapat satu orang meninggal karena tenggelam, kru pencarian dan penyelamatan masih berusaha mencari siapa pun yang mungkin terjebak atau terluka akibat gempa yang terjadi, yang tercatat berkekuatan 7,0 skala ritcher menurut Survei Geologi AS.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona 31 Oktober 2020, Indonesia Masuk 5 Besar Asia

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan dia menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan "untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa secara tragis akibat gempa bumi yang melanda kedua negara kami, Apa pun perbedaan kita, inilah saat-saat ketika rakyat kita perlu berdiri bersama."

Sementara itu, pemerintah Yunani menjelaskan Gempa kuat melanda utara Néon Karlovásion, sebuah kota kecil di pulau Samos, Yunani,mengakibatkan sedikitnya delapan orang terluka. Berdasarkan laporan yang telah diterima,ada dua siswa sekolah menengah, laki-laki dan perempuan, mereka ditemukan meninggal di kota Samos setelah tembok bangunan yang disisi jalan sempit runtuh menimpa mereka. Gempa juga menghancurkan bangunan-bangunan tua yang di pulau itu dan juga memicu air laut yang membanjiri toko dan menyapu mobil.****

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Situs Resmi USGS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x