Trump Merayakan Kemenangan Pilpres AS di Twitter: 71 Juta Suara Sah!

- 8 November 2020, 14:56 WIB
Presiden ke-45 AS, Donald Trump.
Presiden ke-45 AS, Donald Trump. /Twitter @realDonaldTrump

LINGKAR MADIUN – Kandidat petahana Donald Trump tidak bosan membuat pernyataan kontroversi. Dalam cuitan terbaru di Twitter pada Minggu, 8 November 2020, dia mengatakan dirinya keluar sebagai pemenang.

Trump bersikeras mengatakan bahwa dirinyalah yang memenangi Pilpres AS 2020 dengan mengantongi 71 juta surat suara yang sah.

"Saya memenangkan pemilihan ini dengan telak." tegas Trump. "71 juta suara sah. Suara terbanyak untuk presiden petahana," sambungnya.

Baca Juga: Simak!Jadwal Live Moto GP Grand Prix Eropa Malam Ini di Trans7

Baca Juga: Donald Trump: Saya Menang Telak Pilpres AS, 71 Juta Suara Sah!

Hal itu bertolak belakang dengan hasil akhir dari survei resmi. Berdasarkan data, Joe Biden dan Kamala  Harris dari Partai Demokrat memenangkan Pilpres berdasarkan hasil voting dan suara eletoral.

Keduanya mengalahkan petahana Donald John Trump dan Michael Richard Pence dari Partai Republik dengan 290 versus 214 suara elektoral. Biden juga mendapatkan total voting 75.193.022 (50.6%) dengan Trump 70.804.968 (47.7%).

Tangkapan layar cuit Donald Trump
Tangkapan layar cuit Donald Trump RRI

Namun hasil akhir Pilpres itu dianggap tidak sah oleh Donald Trump. Selain itu, Trump juga menyampaikan pihaknya merasa dicurangi dalam Pilpres AS 2020.

Baca Juga: 6 Ide Lomba untuk Memperingati Hari Pahlawan yang Bisa Dilakukan Secara Daring

Trump menyebut, saksi yang ia miliki pada Pilpres AS 2020, tak diizinkan memantau perhitungan suara. Trump mengklaim, dalam Pilpres tersebut, ia telah mendapat 71 juta suara sah saat pemilihan.

"Saksi tidak diperbolehkan masuk ke ruang penghitungan suara. Saya memenangi pemilihan dengan mendapat 71 juta suara sah," cuit Trump dalam akun Twitternya @realDonaldTrump, Minggu, 8 November 2020.

Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Inilah Tokoh 7 Pahlawan Dari Jawa Timur

Selain  saksi yang tidak boleh masuk ke ruang, Trump juga mengklaim, terdapat surat yang dikirimkan ke orang-orang yang tidak meminta.

"Jutaan surat suara dikirimkan ke orang-orang yang tidak pernah meminta surat suara," sambung dia.

Dalam cuitan itu, Trump mengutuk surat yang dikirimkan itu dan saksi yang tidak boleh dizinkan masuk. Menurutnya pelanggaran itu baru pertama kali terjadi.

Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Kemensos Akan Beri 6 Tokoh Anugerah Gelar Pahlawan Nasional. Siapa Saja?

"Saksi tidak diizinkan masuk adalah hal yang buruk. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," terang Trump.

Meski para pemimpin dunia mulai mengirimkan ucapan selamat atas capaian  Joe Biden dan Kamala Haris yang mengungguli perolehan suara atas pasangan petahana dari Partai Republik itu, Trump tetap menyangkal hasil Pilpres AS itu.

Baca Juga: Biden Menang Pilpres Amerika, Obama: Januari Adalah Tantangan Luar Biasa Sepeninggalan Trump

Ia bersikeras mengatakan bahwa dirinyalah yang memenangi Pilpres AS 2020 dengan mengantongi 71 juta surat suara yang sah.

"71 juta suara sah. Suara terbanyak untuk presiden petahana," cuit Trump.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: AP News RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah