LINGKAR MADIUN - Pemerintahan Donald Trump secara resmi mengumumkan kepada Konggres mengenai rencana untuk menjual 50 jet tempur F-35 siluman ke Uni Emirat Arab (UEA), pada Selasa, 10 November 2020.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan ijin penjualan tersebut sesuai dengan upaya perdamaian di Timur Tengah.
Diketahui UEA sudah lama mengincar jet tempur F-35, hingga tujuan itu tercapai setelah mendapat lampu hijau dari Amerika Serikat usai penandatanganan hubungan diplomatik dengan Israel, pada 15 September 2020 lalu.
Baca Juga: Indonesia Bersiap Datangkan Jet Tempur SU-35 Rusia, Pengamat Sebut Su-35 Lebih Canggih Dibanding F-3
Baca Juga: Angkatan Udara Israel Unggah Foto Jet Tempur MiG-21 Rusia Hasil Curian dari Irak Diberi Nomor 007
Perjanjian itu melibatkan Israel, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, bertujuan untuk menormalisasi hubungan mereka dengan menandatangani perjanjian Abraham Accords di Gedung Putih, Washington D.C.
Perjanjian itu ditandatangani oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Bahrain dan UEA.
Bahran dan UEA adalah negara Arab pertama yang menjalin hubungan dengan Israel sejak Mesir pada 1979 dan Yordan pada 1994.