Anggota Militer Sayap Afrika Utara Al Qaeda Berhasil Dibunuh Pasukan Prancis di Mali

- 14 November 2020, 11:31 WIB
ilustrasi pasukan Al Qaeda
ilustrasi pasukan Al Qaeda /Modern Diplomacy

LINGKAR MADIUN- Pasukan Prancis telah membunuh Bah ag Moussa, seorang pemimpin militer sayap Afrika Utara al Qaeda, selama operasi di timur laut Mali, Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly mengatakan pada hari Jumat.

Mantan kolonel tentara Mali, juga dikenal sebagai Bamoussa Diarra, adalah tangan kanan Iyad Ag Ghali, pemimpin kelompok jihad paling terkemuka di Mali, Jama'at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM), yang berulang kali menyerang tentara dan warga sipil di Mali dan negara tetangga Burkina Faso.

"Tokoh bersejarah dari gerakan jihadis di Sahel, Bah ag Moussa dianggap bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap Mali dan pasukan internasional," kata Parly dalam sebuah pernyataan dikutip Lingkar Madiun dari Reuters.

Baca Juga: 2 Jenis Bahan Bakar Minyak Ini akan Dihapus oleh Pemerintah Tahun Depan, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Update Transfer Pemain 2021, Cristiano Ronaldo Berpeluang Kembali Ke Manchester United

Moussa, yang terdaftar dalam daftar teroris yang ditunjuk AS dan PBB, tewas pada Selasa setelah operasi yang melibatkan pasukan darat dan helikopter.

"Ini sukses besar dalam perang melawan terorisme," kata Parly.

Itu terjadi setelah serangkaian operasi di mana pasukan Prancis membunuh puluhan pejuang Islam dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: 2 Jenis Bahan Bakar Minyak Ini akan Dihapus oleh Pemerintah Tahun Depan, Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah