LINGKAR MADIUN - Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji akan mengambil "setiap kesempatan" agar Amerika Serikat mau mencabut sanksi terhadap Teheran di masa pemerintahan baru.
Rouhani menyampaikan dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi Iran pada Kamis (12/11/2020), "Tujuan kami adalah untuk menghilangkan tekanan sanksi dari pundak rakyat kami. Di mana pun peluang yang menguntungkan ini muncul, kami akan bertindak sesuai tanggung jawab kami. Tidak ada yang boleh melewatkan kesempatan apa pun."
Rouhani mengatakan keamanan dan kepentingan nasional bukan lah menjadi masalah satu faksi saja dan partisan.
Baca Juga: Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami 10 Meter Diprediksi Melanda Padang, Inilah Skenario Antisipasinya
Baca Juga: China Temukan Virus Corona Pada Daging Sapi Impor dari Brazil dan Argentina
Baca Juga: 1.650 Keluhan Bansos Diterima KPK Melalui JAGA Bansos, Simak Ulasannya Berikut Ini
Diketahui, relasi Iran dan AS di saat masa kepemimpinan Trump kian memburuk selama empat tahun terakhir. Puncaknya adalah ketika AS mengerahkan serangan udara ke Irak dan menewaskan salah satu jenderal ternama Iran, Qasem Soleimani, pada 3 Januari lalu.
Selama ini, Trump memang terus menerapkan kebijakan keras terhadap Iran. Ia bahkan mengeluarkan AS dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran dan menerapkan kembali serangkaian sanksi terhadap negara Timur Tengah itu.
Saat ini, Biden menawarkan "jalan yang kredibel untuk kembali berdiplomasi" dengan AS. Rouhani menerima pendekatan rekonsiliasi Biden selama kampanye.