LINGKAR MADIUN -Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Pendidikan mengadakan program laptop untuk pelajar tingkat SD dan SMP se-Kota Madiun.
Kepala Dindik Kota Madiun, Heri Wasana mengatakan, sebanyak 5.425 unit laptop telah dibagikan kepada para siswa kelas V SD negeri dan kelas VIII SMP Negeri melalui wali murid masing-masing pada Jumat (11/9).
Heri menerangkan laptop tersebut sifatnya dipinjampakaikan karena menjadi aset pemerintah. Dengan adanya bantuan laptop tersebut Dinas Pendidikan Kota Madiun berharap agar para siswa mendapatkan kemudahan dalam menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring selama masa pandemi.
Baca Juga: 10.000 Masker Dibagikan, Pemkot Madiun : Target Tiap 1 Orang Miliki 5 Masker
Baca Juga: Sanksi Berat Menanti Bagi Penyelewengan Dana BOS Masa Pandemi
“Kami pesankan kepada orang tua agar laptop ini betul-betul digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sehingga mereka ikut merawat dan mengawasi. Kita tidak ingin laptop itu digunakan untuk ajang bermain game. Tujuan diberikan laptop ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar anak,” ungkap Heri.
Saat dikonfirmasi kepada Walikota Madiun, Maidi, menjelaskan dalam menunjang kegiatan KBM, pihaknya tidak hanya mengadakan program laptop. Melainkan juga penyediaan wifi atau layanan internet gratis yang disebarkan ke setiap RT. “Wifi gratis tersebut sudah tersebar pada 1500 titik dan dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo),” terang nya sebagaimana diberitakan oleh RRI
Baca Juga: Aliran Listrik Petani di Madiun Mati, PLN Turun Tangan
Baca Juga: Teknologi Tinggi, Tiongkok Siap Bangun Kota Pintar Tahan Covid-19
Lebih lanjut, Maidi meminta para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka menggunakan laptop sesuai peruntukkannya. Ia juga menyebutkan jika dalam perawatan laptop tersebut, sudah dibuatkan tim khusus untuk memantau penggunaan laptop setiap satu atau dua minggu.
“Laptop digunakan untuk apa, pekerjaan apa akan kita cek. Dan di laptop itu nanti hasil pekerjaan siswa yang dikirim ke guru ketika kita buka akan kelihatan. Anak ini nilainya berapa sudah terekam disitu,” terangnya.***