LINGKAR MADIUN- Luar biasa, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun berhasil membudidayakan melon yang ditanam di Polybag.
Budidaya melon yang ditanam di Polybag merupakan salah satu program Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) yang akan terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun (Pemkab Madiun).
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Madiun Sodik Heri Purnomo mengungkapkan bahwa uji coba budidaya melon dalam polybag kali ini ternyata memiliki hasil yang luar biasa.
“Uji coba budidaya buah melon kali ini ternyata hasilnya luar biasa,” ungkapnya disela-sela memanen melon di pekarangan BPP pada Senin, 31 Mei 2021.
Kepala Dispertan Kabupaten Madiun memaparkan bahwa buah melon yang ditanam oleh BPP Kecamatan Wungu adalah varietas action yang dibudidayakan selama kurang lebih 2 bulan.
“Dari hasil panen tersebut, buah yang paling besar mencapai berat 3 kilogram, keberhasilan ini akan dijadikan pembelajaran di wilayah desa,” ujar Sodik.
Baca Juga: Waspada! 7 Gunung Berapi Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Di Pulau Jawa
Seperti yang diketahui PTP sendiri bisa dilakukan dengan penanaman buah-buahan seperti melon yang tidak hanya sayuran. Kepala Dispertan mengungkapkan bahwa biaya produksi tanaman melon dalam polybag relatif murah.
“Mulai dari tanam hingga panen, per polybag hanya menghabiskan biaya 5000-6000 rupiah saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 1 Juni 2021: Sebuah Proyek Anda akan Mulai Membuahkan Hasil Sekarang
Kepala Dispertan pun berharap agar bidang pertanian nantinya dapat menjadi solusi lingkungan dan ekonomi.
“Syukur bila bisa membawa kesejahteraan bagi kita semua,” harapnya.
Sementara, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Wungu Mahsuni menjelaskan bahwa hal utama yang perlu diperhatikan dalam menanam melon di polybag adalah pemilihan bibitnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 1 Juni 2021: Sebuah Proyek Anda akan Mulai Membuahkan Hasil Sekarang
Selain itu, faktor pemeliharaan mulai dari media tanam, pengairan, dan pemupukan juga perlu menjadi perhatian.
“Sekecil apapun lahan tetap bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman produktif. Disamping menjaga pemasukan keluarga juga dapat menjadikan lebih asri,” jelasnya.***