LIPI Prediksi Gempa dan Tsunami, Pantai Lebak hingga Pacitan Rawan Tsunami

- 26 September 2020, 05:55 WIB
Pantai Klayar merupakan salah satu pantai yang berada di Kabupaten Pacitan.
Pantai Klayar merupakan salah satu pantai yang berada di Kabupaten Pacitan. /Antara/Destyan H. Sujarwoko

LINGKAR MADIUN - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengungkapkan gempa dan tsunami raksasa akan terjadi secara berulang di jalur-jalur tunjaman lempeng.

Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto mengatakan, tiap jalur lempeng tersebut memiliki masa perulangan mulai dari ratusan sampai ribuan tahun lamanya.

Baca Juga: Surat Cerai Inggit Ginarsih-Soekarno Hendak Dijual, Bisa Dipenjara 10 Tahun dan Denda Rp500 Juta!

Baca Juga: Layanan Mandiri Online Eror, Netizen Heboh! Begini Penjelasannya

"Gempa dan tsunami raksasa akan terus berulang terjadi. Tiap-tiap jalur memiliki waktu perulangan ratusan hingga ribuan tahun," katanya Eko di Jakarta, Jumat, 25 September 2020.

Tim Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI meneliti tsunami purba sejak 2006 di pantai Lebak, Pangandaran, Cilacap, Kutoarjo, Kulonprogo, dan Pacitan.

Baca Juga: Google Classroom Down Jumat 25 September 2020, Begini Cara Penggunaannya Lengkap

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, endapan tsunami berumur 300 tahun ditemukan di sepanjang pantai itu.

Di Lebak, tsunami tersebut mengendapkan batang-batang kayu di suatu rawa 1,5 km dari garis pantai.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x