Aisyah RA meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda:
“Dua rakaat (sebelum) fajar (sholat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
Lantas, mengapa waktu Subuh sering diungkapkan dalam berbagai ayat?
Allah SWT berfirman:
“Dan demi Subuh apabila fajarnya telah menyingsing.” (QS At-Takwir:18)
Di dalam ayat lain juga dikatakan:
“Katakanlah aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh.” (QS Al Falaq: 1).
Di waktu Subuh malaikat bergantian menjaga atau terjadi pertukaran antara Malaikat malam dan Malaikat siang. Kemudian malaikat malam menghadap dan melaporkan kepada Allah SWT tentang apa yang sedang dikerjakan oleh hambanya di waktu Subuh sebelum akhirnya digantikan oleh malaikat siang.
Rasulullah SAW bersabda:
“Di tengah-tengah kalian ada malaikat yang silih berganti bertugas mengiringi kalian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika sholat ashar dan sholat subuh. Malaikat yang mengawasi amal kalian di malam hari naik ke langit. Lantas Allah brtanya kepada mereka, padahal Allah lebih mengetahui keadaan mereka. Bagaimana hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan? Para malaikat menjawab: “Kami tinggalkan mereka sedang mereka tengah mendirikan sholat dan kami datangi mereka sedang mereka mendirikan sholat.” (HR Bukhari)