Bacaan Doa Selepas Shalat Dhuha Lengkap dengan Artinya, Amalkan agar Diampuni Segala Dosa dan Rizqi Berlimpah

- 28 Februari 2021, 05:50 WIB
Ilustrasi membaca doa setelah shalat 5 waktu.
Ilustrasi membaca doa setelah shalat 5 waktu. /PIXABAY/mohamed_hassan

LINGKAR MADIUN – Berdoa adalah hal yang dianjurkan setiap selesai sholat, termasuk sholat dhuha.

Namun, terdapat doa khusus yang bisa diamalkan setelah melaksanakan sholat dhuha sesuai yang diajarkan para ulama.

Baca Juga: Akad Nikah Tanpa Jabat Tangan, Sah atau Tidak? Ternyata Begini Penjelasannya Menurut Agama

Baca Juga: Tamu Bagaikan Raja, Begini Kisah Umar bin Abdul Aziz Memuliakan Tamu sesuai Perintah Agama

Semoga dengan rutin membaca doa ini, Allah mengampuni semua dosa dan mengabulkan keinginan kita.

Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha beserta artinya sesuai kitab I‘anatut Thalibin, Darul Fikr, Beirut, juz I, halaman 225.

Baca Juga: Akad Nikah Tanpa Jabat Tangan, Sah atau Tidak? Ternyata Begini Penjelasannya Menurut Agama

Baca Juga: Tamu Bagaikan Raja, Begini Kisah Umar bin Abdul Aziz Memuliakan Tamu sesuai Perintah Agama

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

 اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

 اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ  ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.

Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Jika Ingin Mendapatkan Syafa’at Rasulullah SAW di Hari Kiamat, Simak Ulasannya

Baca Juga: Akad Nikah Tanpa Jabat Tangan, Sah atau Tidak? Ternyata Begini Penjelasannya Menurut Agama

Baca Juga: Tamu Bagaikan Raja, Begini Kisah Umar bin Abdul Aziz Memuliakan Tamu sesuai Perintah Agama



Artinya:

“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu, aku bergerak. Dengan-Mu, aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima Tobat, lagi Maha Penyayang.”

Khusus doa di bagian terakhir lebih baik dibaca 40 atau 100 kali.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x