LINGKAR MADIUN – Rasulullah SAW selama ini berdakwa dengan memberi kabar gembira dan peringatan. Sehingga banyak hadist yang menjelaskan tentang azab dan siksa, tapi tidak lebih banyak dari hadist yang berisi tentang anjuran beribadah dan pahalanya.
Adapun hadist yang berisi ancaman bagi seseorang yang berbuka puasa sebelum waktunya, Rasulullah Saw bersabda, "ketika aku tidur, aku bermimpi didatangi dua orang malaikat membawa pundakku. Keduanya membawaku ke gunung yang terjal. Mereka berkata; Naiklah!, kemudian ketika aku sampai di puncak gunung tiba-tiba terdengar suara melengking keras. Aku bertanya;
Baca Juga: Tumbangkan FC Porto,Manajer Chelsea : Saya Sangat Bahagia
‘Apa itu?’ Mereka menjawab; ‘Itu suara penghuni neraka.’Kemudian mereka membawaku, kemudian saya mendapati suatu kaum yang bergantungan tubuhnya, dari mulutnya yang pecah keluar darah. Aku bertanya;’Siapa mereka?’ Mereka menjawab; ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum diperbolehkan waktunya berbuka puasa.'” (HR. An-Nasai)
Selain diriwayatkan an-Nasai, hadist tersebut juga diriwayatkan oleh sejumlah sejumlah ulama hadis seperti Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, al-Thabari, Ibnu ‘Asakir, al-Hakim dan al-Baihaqi. Al-Dzahabi berpendapat bahwa sanad hadist tersebut shahih karena diriwayatkan oleh para perawi yang dapat dipercaya. Disisi lain, hadist tersebut juga dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Mawarid al-Dzam’an dan oleh Syaikh al-Muqbil dalam al-Shahih al-Musnad.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Cuti Bersama 2 Hari Bagi ASN di Tahun 2021, Simak Jadwalnya!
Baca Juga: Luncurkan Aplikasi SINAR, Kapolri : Perwujudan Pelayanan Lalu Lintas yang Humanis & Berwibawa
Hadist tersebut dengan jelas menjabarkan ancaman bagi orang yang meninggalkan puasa dan menuturkan bahwa hal tersebut termasuk dalam dosa besar di sisi Allah SWT,