Azab Orang yang Berbuka Puasa di Siang Hari Selama Bulan Ramadhan, Tubuh Digantung Mulut Pecah Keluar Darah

- 14 April 2021, 19:15 WIB
Azab Orang yang Berbuka Puasa di Siang Hari Selama Bulan Ramadhan, Tubuh Digantung Mulut Pecah Keluar Darah
Azab Orang yang Berbuka Puasa di Siang Hari Selama Bulan Ramadhan, Tubuh Digantung Mulut Pecah Keluar Darah /Pixabay

LINGKAR MADIUN – Rasulullah SAW selama ini berdakwa dengan memberi kabar gembira dan peringatan. Sehingga banyak hadist yang menjelaskan tentang azab dan siksa, tapi tidak lebih banyak dari hadist yang berisi tentang anjuran beribadah dan pahalanya.

Adapun hadist yang berisi ancaman bagi seseorang yang berbuka puasa sebelum waktunya, Rasulullah Saw bersabda, "ketika aku tidur, aku bermimpi didatangi dua orang malaikat membawa pundakku. Keduanya membawaku ke gunung yang terjal. Mereka berkata; Naiklah!, kemudian ketika aku sampai di puncak gunung tiba-tiba terdengar suara melengking keras. Aku bertanya;

Baca Juga: Resmi Luncurkan Aplikasi SIM Nasional Presisi, Begini Cara Memperpanjang SIM A dan C Melalui Digital Korlantas

Baca Juga: Tumbangkan FC Porto,Manajer Chelsea : Saya Sangat Bahagia

‘Apa itu?’ Mereka menjawab; ‘Itu suara penghuni neraka.’Kemudian mereka membawaku, kemudian saya mendapati suatu kaum yang bergantungan tubuhnya, dari mulutnya yang pecah keluar darah. Aku bertanya;’Siapa mereka?’ Mereka menjawab; ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum diperbolehkan waktunya berbuka puasa.'” (HR. An-Nasai)


Selain diriwayatkan an-Nasai, hadist tersebut juga diriwayatkan oleh sejumlah sejumlah ulama hadis seperti Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, al-Thabari, Ibnu ‘Asakir, al-Hakim dan al-Baihaqi. Al-Dzahabi berpendapat bahwa sanad hadist tersebut shahih karena diriwayatkan oleh para perawi yang dapat dipercaya. Disisi lain, hadist tersebut juga dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Mawarid al-Dzam’an dan oleh Syaikh al-Muqbil dalam al-Shahih al-Musnad.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Cuti Bersama 2 Hari Bagi ASN di Tahun 2021, Simak Jadwalnya!

Baca Juga: Luncurkan Aplikasi SINAR, Kapolri : Perwujudan Pelayanan Lalu Lintas yang Humanis & Berwibawa

Hadist tersebut dengan jelas menjabarkan ancaman bagi orang yang meninggalkan puasa dan menuturkan bahwa hal tersebut termasuk dalam dosa besar di sisi Allah SWT,

Jika ditinggalkan tanpa alasan yang layak seperti sakit atau haid dan bukan sebab mendapat rukhshah (keringanan) seperti saat berada dalam perjalanan panjang.

Sehingga bagi seseorang yang meninggalkan puasa atau sengaja membatalkan puasanya di siang hari, maka azab dan siksa akan menantinya kelak di akhirat.

Baca Juga: Resmi Luncurkan Aplikasi SIM Nasional Presisi, Begini Cara Memperpanjang SIM A dan C Melalui Digital Korlantas

Baca Juga: Tumbangkan FC Porto,Manajer Chelsea : Saya Sangat Bahagia

Abu Bakar al-Syasyi menjelaskan bahwa membatalkan puasa di siang hari Ramadhan dikategorikan sebagai perbuatan maksiat yang menunjukkan rusaknya hati seorang muslim.

Sehingga bagi orang-orang yang telah melakukan itu dengan sengaja, mereka diharuskan untuk bertaubat kepada Allah SWT dengan taubat yang sungguh-sungguh.

Yakni dengan penuh penyesalan dan dengan sadar berjanji tidak akan mengulanginya lagi.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah