LINGKAR MADIUN – Albert Einstein, salah seorang ilmuwan terkemuka di dunia yang terkenal dengan teori relativitasnya pernah berkata bahwa ‘Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh.‘
Pernyataan ini memang masuk akal dimana seharusnya ilmu agama dan ilmu pengetahuan harus dijalankan secara bersama-sama.
Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 224 menerangkan bahwa menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Hijriah 1443, Begini Doa Akhir dan Awal Tahun Beserta Artinya
Hadits Riwayat Muslim pun mengatakan bahwa barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.
Allah SWT menjanjikan keberkahan bagi siapa saja yang menuntut ilmu yang baik. Karena ke depannya, ilmu tersebut akan dimanfaatkan untuk menolong sesama, memajukan peradaban bangsa dan agama, serta menjadikan manusia bersyukur pada Tuhannya.
Dalam Islam, ada 3 tingkatan yang membedakan para penuntut ilmu.
Baca Juga: Mengatur Keinginan dengan Tajrid, Asbab, Syahwat dan Himmah, Ketahui Maknanya
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kanal Youtube Surabaya Mengaji, Uztadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi menyatakan bahwa ilmu bagaikan lautan tak bertepi.
Kata para ulama, ilmu itu ada 3 tingkatan.