Pagi harinya, masyarakat di sekitar Desa Legetang sangat kaget karena menemukan Gunung Pengamun Amun sudah terbelah menjadi dua.
Masyarakat sekitar Desa Legetang pun lebih kaget saat menjumpai Desa Legetang sudah tertimbun tanah longsor. Tanah longsor yang menenggelamkan Desa Legetang adalah tanah longsor dari separuh Gunung Pengamun Amun.
Oleh karena itu, Desa Legetang yang terkenal dengan kebiasaan maksiatnya telah lenyap dan hilang dalam semalam karena kuasa Allah.
Cerita Desa Legetang ini pun menjadi cerita turun temurun dari orang tua di sekitar desa untuk dipetik pelajarannya.
Hal ini pun mengingatkan kita kaum muslimin akan azab Allah yang menimpa kaum Sodom.
Diriwayatkan bahwa Kaum Sodom mendapatkan azab berupa bencana mengerikan, gunung meletus, hujan batu, hingga awan panas yang membinasakan semua orang dalam kaum itu.
Disebutkan Uztad Faizar bahwa Kaum Sodom adalah golongan orang sombong dan sok suci. “Kaum Sodom adalah orang yang suka ngeyel saat dinasihati, karena mereka kesombongan mereka.“
Bahkan desa-desa di sekitar Desa Legetang juga ada yang mengalami peristiwa serupa, yakni tanah longsor dari gunung sekitar pada tahun 1970-an dan 2000-an.