Desa Ini Lenyap dalam Semalam Karena Azab Allah? Ini Misteri Desa Legetang di Dieng Jawa Tengah

- 30 Oktober 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi azab.
Ilustrasi azab. /Pexels

LINGKAR MADIUN – Kita umat muslim pasti tahu kisah Nabi Luth atau Kaum Sodom yang terbiasa melakukan maksiat dalam keseharian mereka.

Kaum Sodom adalah kaum yang suka bermaksiat penganut pergaulan bebas dan menyukai sesama jenis.

Dilansir LINGKAR MADIUN dari kanal YouTube Uztad Muhammad Faizar yang menelusuri perbukitan yang diduga dulunya adalah area sebuah desa di Dieng, Jawa Tengah, bernama Desa Legetang.

Baca Juga: Awas! Duduk Selama 10 Jam Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Hampir 50 Persen

Dikatakan bahwa Desa Legetang dulunya adalah desa yang masyarakatnya suka bermaksiat. Banyak ditemukan maksiat dan dosa di desa ini yang semuanya bertentangan dengan hukum-hukum Allah.

Masyarakat di Desa Legetang ini tidak mempedulikan hukum agama dan terus melakukan maksiat hingga kejadian di sebuah malam di tahun 1955.

Dikisahkan pada malam itu, kawasan Dieng sedang dikepung badai. Hujan, petir, dan angin menerjang Desa Legetang dan sekitarnya. Masyarakat pun takut untuk keluar rumah di tengah badai.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Tinggi, Tanpa Obat Kimia, Rebus 5 Daun Ini, Ampuh Menurunkan Rasa Nyeri Hilang

Ada sebuah gunung yang di dekat Desa Legetang yang dijuluki Gunung Pengamun Amun. Saat badai berlangsungm terdengar suara gemuruh di gunung tersebut.

Pagi harinya, masyarakat di sekitar Desa Legetang sangat kaget karena menemukan Gunung Pengamun Amun sudah terbelah menjadi dua.

Masyarakat sekitar Desa Legetang pun lebih kaget saat menjumpai Desa Legetang sudah tertimbun tanah longsor. Tanah longsor yang menenggelamkan Desa Legetang adalah tanah longsor dari separuh Gunung Pengamun Amun.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Hidup Diramal Mulus Sejak Kecil Nyaris Sempurna, Yuk Intip Keistimewaan Weton Rabu Pahing

Oleh karena itu, Desa Legetang yang terkenal dengan kebiasaan maksiatnya telah lenyap dan hilang dalam semalam karena kuasa Allah.

Cerita Desa Legetang ini pun menjadi cerita turun temurun dari orang tua di sekitar desa untuk dipetik pelajarannya.

Hal ini pun mengingatkan kita kaum muslimin akan azab Allah yang menimpa kaum Sodom.

Baca Juga: Waspada! Jika Nyeri di Pergelangan Tangan, Ternyata Tanda Kadar Ini Tinggi, Sebabkan Risiko Jantung Koroner

Diriwayatkan bahwa Kaum Sodom mendapatkan azab berupa bencana mengerikan, gunung meletus, hujan batu, hingga awan panas yang membinasakan semua orang dalam kaum itu.

Disebutkan Uztad Faizar bahwa Kaum Sodom adalah golongan orang sombong dan sok suci. “Kaum Sodom adalah orang yang suka ngeyel saat dinasihati, karena mereka kesombongan mereka.

Bahkan desa-desa di sekitar Desa Legetang juga ada yang mengalami peristiwa serupa, yakni tanah longsor dari gunung sekitar pada tahun 1970-an dan 2000-an.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Jumat Kliwon? Inilah Keistimewaan Orang Kelahiran Weton Jumat Kliwon

Uztad Muhammad Faizar sempat mewawancarai seseorang yang ikut proses evakuasi setelah bencana tanah longsor.

Disebutkan bahwa desa-desa sekitar banyak yang melakukan judi dan pelacuran. Saking banyaknya maksiat, hal itu tampak normal di desa-desa tersebut.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah