Network
LINGKAR MADIUN - Orang yang datang ke pengajian adalah orang-orang yang ingin menuntut ilmu agama.
Para jamaah yang datang ingin melembutkan hati mereka, serta mengamalkan ilmu yang didapatkan ketika sudah pulang ke rumah.
Namun, orang-orang yang berangkat ke pengajian ini juga bisa mendapatkan dosa sebagaimana yang dijelaskan oleh Ustadz Firanda Andirja.
Baca Juga: Copot 7 Pejabat Polisi, Kapolri Buktikan Komitmen Benahi Internal Polri Agar Dicintai Masyarakat
"Mereka datang dengan besar-besaran, yakni datang dengan gagah-gagahan," kata Ustadz Firanda Andirja.
Menurut Ustadz Firanda Andirja, kemungkinan datang dengan gagah-gagahan dan datang dengan besar-besaran karena adanya sifat sombong.
Jika mereka datang ke pengajian, mereka ingin dianggap menjadi orang yang penting dalam agama.
Baca Juga: Dirumorkan Latih Manchester United, Antonio Conte Justru Merapat ke Klub London Ini
"Awalnya niatnya ikhlas, tapi ternyata dia datang ke sini bukan karena Allah," tambahnya.
Hal tersebut harus menjadi perhatian bagi para pencari ilmu, bahwa mereka harus meluruskan niat ketika mengaji.
Karena jika tidak, mereka akan terjerumus ke dalam riya, di mana riya merupakan salah satu perbuatan dosa.
Baca Juga: Apakah Boleh Kencing Sambil Berdiri? Simak Jawabannya dari Ustadz Firanda Andirja
Agar terhindar dari bahaya riya dan juga sombong, seorang pencari ilmu harus benar-benar mengikhlaskan niatnya hanya untuk Allah Ta’ala.
Selain itu, hendaknya tujuan menuntut ilmu adalah untuk menghilangkan kebodohan yang ada di dalam diri. ***
