LINGKAR MADIUN - Seperti yang kita tahu, dewasa ini pacaran adalah hal yang dianggap lumrah bagi sebagian orang. Hal yang menarik perhatian dalam ceramah Ustadz Abdul Somad.
Apalagi menurut Ustadz Abdul Somad sekarang ini, banyak sekali perempuan muda yang sangat bergantung pada pacarnya, sampai-sampai lupa pada keluarganya.
Perempuan-perempuan muda itu berani-beraninya melawan orang tua demi pacarnya. Hal yang membuat Ustadz Abdul Somad miris.
Baca Juga: Luar Biasa, 1 Bahan Ini Teruji Medis! Maag Akut, Nyeri Lambung, Asam Lambung Lenyap Tanpa Ampun
Padahal, menurut Ustadz Abdul Somad, selain berbahaya secara agama, berpacaran itu sangat berbahaya secara fisik dan mental.
Tentu, perempuan yang masih muda masih sangat panjang untuk memiliki mimpi. Jangan sampai mimpi itu dipangkas oleh seorang laki-laki muda.
Perempuan muda juga harusnya memiliki mental yang kuat, jangan hidupnya seolah-olah untuk lelaki itu saja.
Karena yang menjadikanmu sekarang ini ada adalah keluargamu, bukan orang lain, bukan pula pacarmu.
Andaikata lagi, jika nanti terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti muntah-muntah, hamil 9 bulan dan 10 hari, meregang nyawa saat melahirkan, siapa memangnya yang mengalami.
“Pastilah perempuan, bukan laki-laki,” kata Ustadz Abdul Somad.
Jadi, jangan sampai perempuan muda rusak mental, hati, dan kehormatannya karena pacaran dengan anak-anak muda seperti itu.
Kalau memang waktunya menikah, pasti itu akan lebih baik daripada sekedar berpacaran tanpa ikatan serius seperti itu.
Diperbanyak sabar, ikhlas, dan tawakal, karena sebagai seorang muslim, menurut Ustad Abdul Somad kita harus banyak-banyak mensyukuri hidup kita.
Perlu diketahui, Ustadz Abdul Somad Batubara adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia bidang ilmu hadits dan fikih.
Ia banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
Namanya dikenal publik karena ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan yang mudah dicerna dan dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. ***