Ketahui Mana yang Harus Didahulukan, Aqiqah atau Qurban? Buya Yahya: Tergantung Niat Misalnya...

- 19 Desember 2021, 20:54 WIB
Buya Yahya memaparkan ibadah yang harus didahulukan tergantung niat, seperti Aqiqah atau Qurban.
Buya Yahya memaparkan ibadah yang harus didahulukan tergantung niat, seperti Aqiqah atau Qurban. /Tangkapan layar /Youtube Al-Bahjah TV

LINGKAR MADIUN – Selain aqiqah, seorang muslim juga dianjurkan untuk berkurban.

Pelaksanaan qurban dilakukan saat Idul Adha. Lalu bagaimana jika seorang muslim itu belum melaksanakan aqiqah namun ingin berkurban?

Manakah yang lebih dulu diprioritaskan? Aqiqah atau qurban?

Baca Juga: Bahaya, Ada 3 Angka Kembar di Tahun 2022! Indigo Peringatkan Potensi Musibah dalam Waktu Dekat

Pada artikel kali ini kita akan membahas hal yang cukup lumrah dalam Islam namun banyak orang yang salah pemahaman.

Aqiqah seharusnya dilaksanakan ketika kelahiran anak berusia tujuh hari. Namun jika kedua orang tua tidak mampu dalam jangka waktu tersebut. Maka dapat diundur di hari ketika telah kuasa melaksanakannya.

Permasalahannya yakni, manakah yang harus didahulukan antara aqiqah dan qurban.

Baca Juga: Wajib Coba, 4 Makanan Pengganti Nasi yang Baik untuk Program Diet dan Aman Bagi Kesehatan

Hal ini turut dijelaskan oleh seorang ulama, Buya Yahya.

Dilansir Lingkar Madiun dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, terlihat ada salah satu jemaah yang bertanya mengenai hukum aqiqah dan qurban.

“Ada seorang anak yang sewaktu kecil belum aqiqah. Kemudian ketika dewasa ia ingin berkurban,” tanya jemaah.

“Lantas anak ini bertanya kepada gurunya, sang guru menjawab jika belum aqiqah maka jangan qurban dulu,” ungkap jemaah menambahkan.

Baca Juga: Waspada! Selain Jeruk, Buah Ini Penyebab Asam Lambung Naik, Konsumsilah Secukupnya

Buya Yahya menjelaskan dengan sabar sembari bercanda, karena memang masalah ini sering ditanyakan.

Hal pertama Buya Yahya menyinggung ustadz yang di kampung karena pemahaman yang sedikit keliru.

“Aqiqah itu hukumnya sunnah dan qurban adalah sunnah. Sunnahnya aqiqah itu, sunnah untuk siapa? Disunnahkan melakukan aqiqah adalah bagi bapak yang memiliki anak,” tutur Buya Yahya.

Baca Juga: Indigo Tigor Otadan Ramalkan Akan Ada Artis yang Baru Menikah lalu Bercerai, Siapakah Dia? Simak Selengkapnya

“Jika aqiqah tidak dapat dilakukan oleh orang tua hingga sang anak dewasa lalu dia melakukan aqiqah untuk dirinya sendiri. Maka itu diperbolehkan,” sambung Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, segala sesuatu tergantung dari niat hati kita masing-masing, tergantung di moment apa kita akan melaksanakan ibadah tersebut.

“Mengenai lebih dulu mana aqiqah dan qurban beberapa ulama sepakat jika itu bisa dilakukan tergantung dari niat. Misalnya jika mendekati Idul Adha dan ingin berkurban ya Qurban saja. Namun jika ingin aqiqah yang boleh aqiqah. Hitung-hitung ini merupakan salah satu bentuk sedekah,” ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Terbukti! Ramalan Indigo Tigor Otadan Terkait Gempa di Kendari

Jadi pada dasarnya lebih dulu aqiqah atau qurban adalah sama saja. Asalkan tidak digabung antara keduanya.

Jika kamu ingin melaksanakan aqiqah boleh saja, atau ketika mendekati Idul Adha dan ingin berkurban meskipun belum aqiqah ini juga tidak masalah.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu bertawakkal dan berserah diri kepada Sang Pencipta.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Youtube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah