Ustadz Khalid Basalamah itu menyebutkan orang yang meninggal dengan kondisi mati syahid.
Ia menjelaskan bahwa orang yang meninggal dengan kondisi mati syahid ini, mereka berhak kembali ke dunianya.
Namun untuk tidak kembali kerumahnya tapi kembali ke medan perang menikmati proses tusukan atau penggalan atau kenaknya disaat detik detik dia meninggal dunia dalam keadaan mati syahid.
Kenapa bisa begitu? Ustadz tersebut menjelaskan bahwa orang yang meninggal dengan kondisi mati syahid ini, Allah memberikan pahala yang sangat besar baginya.
Oleh karena itu ia diberi keistimewaan untuk rohnya kembali melihat dimana tempat mereka meninggal yang terakhir kalinya.
Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِيقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
"Syuhada (orang-orang yang mati syahid) itu ada lima, (yaitu) 'Orang mati karena terkena penyakit tha'un (lepra); orang yang meninggal karena sakit perut; orang yang mati tenggelam; orang yang tertimpa bangunan rumah atau tembok; dan orang yang gugur di jalan Allah."