Ingin Puasa Arafah tapi Masih Punya 'Hutang' Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Buya Yahya

- 6 Juli 2022, 20:05 WIB
Buya Yahya jelaskan tentang utamakan puasa sunnah Arafah atau hutang puasa Ramadhan dulu. Simak selengkapnya.
Buya Yahya jelaskan tentang utamakan puasa sunnah Arafah atau hutang puasa Ramadhan dulu. Simak selengkapnya. /YouTube Al Bahjah TV

"Jika meninggalkan puasa Ramadhan karena ‘bandel’, maka wajib segera diqadha," kata Buya Yahya dikutip LingkarMadiun.com dari YouTube Al-Bahjah TV.

Lebih lanjut, Buya Yahya menerangkan jika meninggalkan puasa Ramadhan karena udzur seperti haid, sakit parah, maka hutang puasanya harus segera dibayar.

Meski begitu ada perbedaan pendapat dari mahzab Syafi’i dan mahzab Hanafi.

Mahzab Syafi’i membolehkan puasa sunnah dan puasa wajibnya ditunda. Sedangkan mahzab Hanafi tidak diperbolehkan puasa sunnah sebelum membayar hutang puasa wajib.

Baca Juga: Tes IQ Ilusi Optik: Temukan 7 Orang dan Seekor Kucing, Berikut 3 Arti Kepribadian Anda, Level IQ Tinggi?

"(Mahzab Syafi’i) Jadi, anda boleh puasa sunnah tanpa membayar hutang terlebih dahulu atau membayar nadzar," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan boleh puasa sunnah Arafah meski belum membayar hutang puasa wajib, dengan catatan meninggalkan puasa bukan karena disengaja.

"Hanya yang lebih baik bayar hutang terlebih dahulu, karena membayar hutang puasa wajib pahalanya lebih besar, maka dahulukan hutangmu," tuturnya melanjutkan.***

 

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x