Puasa Arafah Ikut Pemerintah Indonesia atau Arab Saudi? Begini Penjelasan Ustadz Ahmad Idris Kailani

- 7 Juli 2022, 10:20 WIB
Penentuan waktu memulai puasa Arafah, apakah mengikuti pemerintah Indonesia atau Arab Saudi?
Penentuan waktu memulai puasa Arafah, apakah mengikuti pemerintah Indonesia atau Arab Saudi? /Pixabay/Konevi

LingkarMadiun.com - Berikut ini dibagikan informasi mengenai penentuan waktu memulai puasa Arafah, apakah mengikuti pemerintah Indonesia atau Arab Saudi?

Terkait penentuan waktu pelaksanaan puasa Arafah, ustadz Ahmad Idris Kailani mengungkapkan bahwa puasa hari Arafah tidak memiliki hubungan dengan wukuf.

“Dia puasa untuk hari Arafah, hari Arafah itu kapan? Tanggal 9 Dzulhijjah yang bertepatan di hari itu wukuf di padang Arafah,” ungkap ustadz Ahmad Idris Kailani sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube Thoha TV pada 7 Juli 2022.

Baca Juga: Presiden Joan Laporta Makan Malam Bersama Jorge Mendes, Cristiano Ronaldo Merapat Ke Barcelona?

Sementara mengenai penentuan tanggal puasa Arafah, ustadz Ahmad Idris Kailani mengatakan bahwa hal tersebut telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Ustadz Ahmad Idris Kailani menjelaskan bahwa untuk menentukan kapan dimulainya puasa biasanya umat muslim berpatokan pada hilal sebagaimana saat berhari raya.

“ Artinya untuk melihat hilal awal bulan itu yang jadi patokan adalah daerah masing-masing, tidak bia dijadikan patokan itu Arab Saudi karena tempat terbit hilalnya itu berbeda,” ujar ustadz Ahmad Idris Kailani.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah Dapat Melebur Semua Dosa, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Ahmad Idris Kailani mengatakan bahwa pemerintah Indonesia dalam hal tersebut telah menjalankan prosedur dengan benar, pasalnya pemerintah sudah melakukan proses rukyat

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x