Apa Boleh Puasa Arafah Tapi Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 27 Juni 2023, 16:30 WIB
Apa Boleh Puasa Arafah Tapi Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan?
Apa Boleh Puasa Arafah Tapi Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan? /Tangkapan Layar Al Bahjah TV/

LingkarMadiun.com - Bagi kamu yang tidak ingin ketinggalan mendapatkan fadhilah puasa Arafah namun cemas karena masih belum membayar hutang puasa Ramadhan, simak penjelasan berikut ini!

Seperti diketahui, pada bulan Dzulhijjah umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Jika tidak mampu melaksanakannya, umat muslim diberikan keringanan bolh berpuasa sunnah di hari ke-9 saja dimana bertepatan dengan jamaah haji yang melaksanakan wukuf di Arafah.

Baca Juga: Siapa Bayem Sore? Pemilik Sound Asli Lu Punya Duit Lu Punya Kuasa yang Viral di TikTok, Ini Profilnya

Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah ini sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan dimana Allah SWT akan mengampuni seluruh dosa-dosa di masa lalu dan yang akan datang.

Dalam hal ini, dosa-dosa yang akan datang adalah jika seseorang berusaha untuk menjauhi dosa-dosa yang dimurkai Allah SWT.

Contohnya, dosa kecil seperti tak sengaja melihat aurat yang bukan mahramnya, maka dosa tersebut Insyaallah akan terampuni karena puasa Arafah.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Cabe Keriting dan Tomat Merangkak Naik di Kota Madiun Selasa, 27 Juni 2023

Bagi kamu yang masih cemas karena ingin melaksanakan puasa Arafah namun masih belum membayar hutang puasa Ramadhan, simak penjelasan dari ulama Buya Yahya ini!

Buya Yahya sendiri berpendapat bahwa sebaiknya umat muslim menyelesaikan hutang puasa Ramadhan terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah Arafah.

“Jika meninggalkan puasa Ramdah karena bandel, maka wajib segera diqadha,” terang Buya Yahya sebagaimana dikutipLingkarMadiun.com dari YouTube Al Banjah TV.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 27 Juni 2023, Gawat! Namira Berencana Membunuh Andrew

Buya Yahya lanjut menjelaskan bahwa jika seseorang meninggalkan puasa Ramadhan karena udzur seperti haid, sakit parah, maka hutang puasa Ramadhan harus segera dibayar.

Sementara, mahzab Syafi’i memperbolehkan melaksanakan puasa sunnah Arafah dan menunda puasa Ramadhan.

(Mahzab Syafi’i) Jadi, anda boleh puasa sunnah tanpa membayar hutang terlebih dahulu atau membayar nadzar,” terang Buya Yahya.

Baca Juga: Juventus Pilih Pertahankan Adrien Rabiot dari Incaran Manchester United

Sedangkan mahzab Hanafi berpendapat bahwa umat muslim tidak diperbolehkan melaksanakan puasa sunnah sebelum membayar hutang puasa Ramadhan yang hukumnya wajib.

Buya Yahya menegaskan bahwa umat muslim boleh melaksanakan puasa sunnah Arafah meski belum membayar hutang puasa Ramadhan, namun dengan catatan alasan meninggalkan puasa bukanlah karena disengaja.

“Hanya yang lebih baik bayar hutang lebih dahulu, karena membayar hutang puasa wajib pahalanya lebih besar, maka dahulukan hutangmu,” pungkasnya.***

 

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah