Network
Lingkar Madiun- Malam Jum'at selalu diidentikkan dengan kemunculan makhluk gaib dan sebagainya. Tetapi dalam Islam, hari jumat yang dimulai dari maghrib hari kamis, merupakan hari yang sangat suci dan mulia.
Kita justru diharuskan memperbanyak amal ibadah, yang di mulai dari kamis malam hingga bertemu maghrib keesokan harinya. Dan amalan ini akan menyelamatkan kita, hingga bertemu dengan jumat berikutnya.
Berikut ada tiga amalan hari jumat yang bisa kita lakukan dimulai sejak malam di hari kamis:
Baca Juga: BTS Akan Wamil Tahun 2025, Inilah Penjelasannya
1. Memperbanyak Shalawat Kepada Nabi di Hari Jum'at
Dalam sebuah hadist disebutkan, jika hari jumat dianjurkan untuk memperbanyak shalawat. Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
Artinya: "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti."
2. Membaca Surat Al Kahfi
Baca Juga: Masker Lukis Karya Seniman Sidoarjo Beromzet Belasan Juta Rupiah
Membaca Alquran diharuskan bagi setiap muslim, agar senantiasa terlindungi dari berbagai bahaya dan musibah. Namun di membaca surat-surat tertentu di hari jumat sangat diistimewakan.
Salah satunya membaca surat Al Kahfi di hari jumat, baik di malam jumat atau di siang harinya. Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين
Artinya: "Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari jumat, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua jumat."
Baca Juga: Waduh! Menahan Lapar Saat Tidur Bisa Berakibat Buruk, Simak Penjelasannya
Selain disinari cahaya, seorang muslim yang membaca surat Al Kahfi juga dilidungi dari fitnah Dajjal jika keluar. Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من قرأ سورة الكهف كما أنزلت ، كانت له نورا يوم القيامة من مقامه إلى مكة ، ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه ، ومن توضأ ثم قال : سبحانك اللهم وبحمدك لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك كتب في رق ، ثم طبع بطابع فلم يكسر إلى يوم القيامة
Artinya: "Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah.
Baca Juga: Joo Ji Hoon, Lee Sun Gyun, Park Ju Hyun Siap Bintangi Film Silence
Barangsiapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan: Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha illa anta, astagh-firuka wa atuubu ilaik (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada-Mu), maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat."
Dari hadits-hadits di atas menunjukkan dianjurkannya membaca surat Al Kahfi, bisa dilakukan pada malam Jum’at atau siang hari di hari Jum’at.
Setiap muslim diwajibkan untuk terus berdoa kepada Allahh Ta'ala. Dan di malam jumat, kita harus memperbanyak doa-doa tersebut. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari jumat lalu ia bersabda:
Baca Juga: BREAKING NEWS: Adi Darma Calon Wali Kota Bontang Kaltim Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
Artinya: "Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut."
3. Memperbanyak Do'a di Hari Kiamat
Kita bisa berdoa dan meminta kepada Allah Ta'ala di malam jumat atau siang harinya. Namun beberapa pendapat ulama mengatakan, jika waktu yang paling utama berdoa adalah di antara waktu ashar hingga akhir hari jumat atau menjelang maghrib.***
*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.
