Untuk diketahui, ada tiga pendapat mengenai penamaan tanggal 8 Dzulhijjah itu sebagai hari tarwiyah, yakni "
1. Perenungan Nabi Adam ketika membangun Ka’bah
2. Perenungan mendalam Nabi Ibrahim setelah bermimpi diperintah untuk menyembelih anaknya
3. Perenungan orang haji mengenai doa-doa yang hendak dipanjatkan pada hari Arafah nanti.***